PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dalam momentum peringatan Hari Kartini, kisah inspiratif seorang Juru Parkir (Jukir) perempuan yang juga bekerja sebagai buruh kupas bawang di RM Intansari, Jl. Dr. Angka, ia berhasil menguliahkan anaknya hingga lulus sebagai sarjana pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Meskipun berprofesi sebagai Juru Parkir dan buruh kupas bawang, perempuan yang bernama Rumi dari Banjarsari Wetan, Banyumas Jawa Tengah itu tidak pernah menyerah untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya. Melalui upaya kerasnya, ia mampu mengumpulkan dana untuk membiayai pendidikan anaknya hingga jenjang perguruan tinggi.
“Anak saya lulus dari UMP. Alhamdulillah sudah lulus dari PGSD UMP,” katanya saat ditemui di Purwokerto, Ahad (21/4/2024).
Kisah perjuangan sang jukir perempuan memberikan inspirasi yang kuat dalam merayakan Hari Kartini, di mana semangat Kartini untuk kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan terus dihidupkan. Keberhasilannya Rumi dalam mendidik anaknya hingga menjadi lulusan PGSD UMP menjadi bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki tekad dan semangat yang kuat.
"Ini adalah bukti nyata dari semangat perjuangan dan keberanian seorang perempuan dalam menggapai mimpi dan memberikan pendidikan yang terbaik bagi anaknya," ujar Hanan Wiyoko salah seorang warga setempat yang mengenal sosok jukir tersebut.
Menurutnya, kisah tersebut juga mengingatkan akan pentingnya memberikan dukungan dan kesempatan yang sama bagi semua individu, tanpa memandang latar belakang sosial atau profesi.
“Semoga kisah inspiratif ini dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang menghadapi segala rintangan dan meraih mimpi-mimpi mereka, sebagaimana semangat Kartini yang tetap hidup dan berkobar di hati setiap perempuan Indonesia,” pungkasnya.(tgr)