Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo (paling kanan) saat berada di RS Kasih Ibu mendampingi kelurga mengurus jenazah almarhum Didi Kempot. (ISTIMEWA)
Dunia musik tab=nah air kembali berduka. The Godfather of Broken Heart, Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal sebagai Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5) pagi, di RS Kasih Ibu, Solo. Kabar meninggalnya pelantun Pamer Bojo itu diketahui pertama kali dari pesan yang beredar.
Kabar meninggalnya Didi Kempot dibenarkan pihak RS Kasi Ibu. “Iya benar. Tadi meninggal jam 7.45,” ucap seorang perempuan bagian informasi rumah sakit Kasih Ibu kepada JawaPos.com melalui sambungan.
Sayangnya, dia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait penyebab kematian Didi Kempot tersebut. “Nanti telepon lagi ini masih ada prescon ada banyak wartawan,” kata perempan yang enggan disebutkan namanya lebih lanjut.
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya Didi Kempot dan juga mengenai info pemakaman.
Didi Kempot wafat pada usia 53 tahun. Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart itu dikenal dengan lagu-lagu bertemakan patah hati. Nama Didi Kempot kembali mencuat dalam beberapa tahun terakhir terutama di kalangan anak muda. Sederet konser pun telah dilakukan oleh Didi Kempot dengan penonton anak muda.
Didi Kempot rencananya akan menggelar konser Akbar bertajuk Ambyar Tak Jogeti di Stadion Gelora Bung Karno. Namun konser tersebut urung dilaksanakan setelah sang legenda menghembuskan nafas terakhir.