Selain di dunia keartisan, Yuni Shara juga memiliki usaha yang menjadi sumber penghasilannya. Namun pandemi korona atau Covid-19 yang terjadi di Indonesia dan juga dunia membawa dampak negatif bagi usahanya.
Yuni Shara kini tengah memutar otak supaya roda usahanya tetap survive sehingga tidak melakukan pemecatan terhadap para karyawannya. Seperti yang terjadi pada sejumlah perusahaan dan pekerja sektor non formal. “Saya Insya Allah enggak (memecat karyawan lah),” ucap Yuni Shara saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Kakak Krisdayanti itu sangat memahami apabila ada perusahaan yang memecat karyawan, Situasi yang tidak kondusif untuk bisnis memposisikan perusahaan pada situasi yang dilematis. Pada satu sisi, tidak ada pengurangan karyawan maka perusahaan akun merugi besar.
Namun pada sisi lain, jika diteruskan, perusahaan dihadapkan pada situasi yang sangat menyulitkan . Apalagi saat ini sejumlah daerah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Yuni Shara mengatakan, dirinya sudah dua kali dihadapkan pada situasi sulit. Pertama ketika terjadi krisis moneter pada 1998 dimana dia tidak bisa bekerja karena perekonomian sedang tidak stabil. Dan kedua pada saat sekarang ini dimana masyarakat dan bangsa Indonesia sedang berjuang keras melawan pandemi Covid-19.
Terlepas dari beban berat yang kini dipikulnya memikirkan para karyawan, Yuni Shara berusaha untuk selalu berpikiran positif supaya daya tahan tubuhnya tidak ngedrop. Dia menyadari pikiran yang terlalu berat akan berakibat negatif pada kesehatan.
“Saya harus berpikiran positif supaya imun saya bagus dan nggak ngedrop. Karena saya mikirin semuanya, saya juga sendiri. Mau ngomong sama orang belum tentu ada solusi. Karena semua lagi pada susah,” ungkap Yuni Shara. (*)