Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama buah hatinya Archie Harrison Mountbatten-Windsor (AFP/Dominic Lipinski)
INGGRIS – Kerajaan Inggris mengumumkan bahwa Pangeran Charles telah positif terinfeksi virus corona, Rabu (25/3/2020). Pria 71 tahun itu adalah putra tertua Ratu Elizabeth dan pewaris takhta Kerajaan Inggris.
“Prince of Wales sudah dites virus corona, hasilnya positif,” kata pihak istana dalam pernyataan.
“Beliau telah menunjukkan gejala-gejala ringan tapi tetap dalam kondisi sehat dan seperti biasa bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir ini,” sambungnya
Seorang juru bicara Clarence House mengatakan bahwa sang istri, Camilla Rosemary Shand alias Duchess of Cornwall juga telah menjalani tes tapi hasilnya negatif.
Sulit untuk memastikan dari siapa sang Pangeran tertular virus karena banyaknya agenda dan keterlibatannya dalam tugas kerajaan selama beberapa minggu terakhir.
“Tidak mungkin dipastikan dari siapa Pangeran tertular virus itu karena begitu banyak kegiatan publik yang beliau hadiri selama beberapa minggu terakhir dalam menjalankan tugasnya,” tutup pihak istana.
Kondisi Pangeran Charles tentu membuat cemas keluarga dan anak-anaknya, termasuk Pangeran Harry yang kini berada di Kanada. Meski begitu, Meghan Markle disebutkan telah melarang Pangeran Harry bepergian, termasuk kembali ke Inggris untuk menjenguk sang ayah, Pangeran Charles.
“Meghan berkata Harry telah berhubungan dengan ayahnya. Tentu saja, dia frustrasi,” ungkap sumber tersebut, seperti diberitakan Daily Mail, Rabu (25/3/2020).
Harry dan Meghan saat ini tinggal di Pulau Vancouver bersama bayi Archie. Mereka juga mengambil tindakan pencegahan ekstra selama pandemi melalui protokol kebersihan yang ketat.
Pangeran Harry sendiri terakhir melihat ayahnya pada 9 Maret 2020, yakni dalam acara tahunan Commonwealth Service di Westminster Abbey, London.
Acara itu juga dihadiri Ratu Elizabeth II, Pangeran William dan Kate Middleton, serta Pangeran Harry dan Meghan Markle. (dbs/acd)