4. Sistem Stabilisasi Elektronik (ESP)
ESP adalah sistem yang memantau gerakan kendaraan dan mengatur sistem pengereman individual untuk mempertahankan stabilitas motor listrik.
Ini membantu mencegah selip atau rollover saat mengemudi di tikungan yang tajam atau kondisi jalan yang buruk.
BACA JUGA:Keuntungan dan Kerugian Pengunaan Rantai Pada Motor Listrik
BACA JUGA:Penjelasan Mengenai Watt pada Motor Listrik, Memahami Daya yang Didistribusikan
5. Sistem Kontrol Kecelakaan
Sistem kontrol kecelakaan, menggunakan sensor dan kamera untuk mendeteksi potensi tabrakan dan mengaktifkan pengereman otomatis atau kenyamanan pengemudi untuk mengurangi dampak tabrakan.
6. Sensor Arus Berlebih
Sensor arus berlebih, digunakan untuk memantau arus listrik yang mengalir melalui motor. Jika arus melebihi batas yang aman, sistem akan memutus daya untuk mencegah kerusakan pada motor atau kebakaran.
7. Sistem Anti-Pencurian
Sistem anti-pencurian, menggunakan teknologi seperti kunci pintar, sensor kehadiran, atau immobilizer untuk mencegah pencurian kendaraan listrik.
8. Perlindungan Terhadap Air
Motor listrik sering dilengkapi dengan perlindungan terhadap air untuk melindungi komponen listrik dari kerusakan akibat paparan air atau kelembaban yang berlebihan.
9. Sistem Monitoring Baterai
Sistem monitoring baterai memantau kondisi baterai motor listrik dan memberikan peringatan jika terjadi masalah seperti overcharging atau overdischarging.
10. Sistem Proteksi Terhadap Kebakaran