Tanpa pelumasan yang cukup, gesekan antara komponen-komponen tersebut dapat meningkat, menyebabkan keausan yang lebih cepat dan potensial kerusakan.
Ini dapat mengganggu kinerja kendaraan dan mengurangi umur panjang komponen gardan.
Dengan demikian, pengurangan pelumasan adalah salah satu dampak buruk yang mungkin terjadi jika tidak mengganti oli gardan secara teratur.
2. Peningkatan Suhu
Peningkatan suhu terjadi ketika oli gardan tidak dapat lagi efektif menyerap dan menghilangkan panas yang dihasilkan oleh gesekan antara komponen-komponen di dalam gardan.
Oli gardan yang sudah terlalu kotor atau sudah kehilangan kemampuan penyerap panasnya akan menyebabkan suhu di dalam gardan meningkat secara signifikan.
Peningkatan suhu ini dapat merusak komponen-komponen gardan, seperti gigi-gigi, bantalan, dan bahkan dapat mengakibatkan perubahan bentuk atau pelelehan komponen.
Akibatnya, kinerja kendaraan dapat terganggu dan biaya perbaikan yang tinggi mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh peningkatan suhu ini.
3. Peningkatan Keausan
Peningkatan keausan terjadi ketika komponen-komponen di dalam gardan atau diferensial kendaraan mengalami gesekan yang berlebihan akibat kurangnya pelumasan yang efektif.
Oli gardan berperan penting dalam melumasi gigi-gigi, bantalan, dan komponen lainnya di dalam gardan untuk mengurangi gesekan dan keausan yang terjadi selama operasi kendaraan.
BACA JUGA:Pengin Hemat! Inilah Daftar Motor Matic Paling Irit Bensin yang Wajib Dibeli
BACA JUGA:Pengin Tahu Motor Matic Paling Boros Bensin? Ini Jawabanya!
Tanpa pelumasan yang cukup, gesekan antara komponen-komponen tersebut dapat meningkat, menyebabkan keausan yang lebih cepat.
Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi-gigi dan bantalan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan.
4. Kinerja Motor Menurun