BACA JUGA:Lagi Cari Motor Listrik? Inilah Rekomendasi Motor Listrik Harga 20 Jutaan
2. Overcharging Baterai
Overcharging baterai merupakan salah satu penyebab utama terbakarnya motor listrik yang penting untuk dipahami.
Overcharging terjadi ketika baterai motor terus-menerus diisi daya melebihi kapasitas yang direkomendasikan oleh produsen.
Hal ini dapat menyebabkan penumpukan panas berlebih di dalam baterai, yang pada gilirannya dapat merusak sel-sel baterai dan bahkan menyebabkan bahan kimia dalam baterai mengalami reaksi yang menghasilkan gas yang mudah terbakar.
Ketika baterai terus-menerus diisi daya secara berlebihan, suhu baterai dapat meningkat secara signifikan. Ini meningkatkan risiko terjadinya kebakaran atau bahkan ledakan.
Overcharging juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada baterai, mengurangi masa pakai dan kinerjanya secara keseluruhan.
3. Kualitas Komponen yang Buruk
Kualitas komponen yang buruk merupakan faktor penting yang dapat menyebabkan terbakarnya motor listrik.
Saat memilih motor listrik atau melakukan perbaikan, pengguna sering kali memilih komponen yang lebih murah tanpa mempertimbangkan kualitasnya.
Komponen yang buruk dapat rentan terhadap kegagalan atau kerusakan yang dapat menyebabkan gangguan listrik atau bahkan terbakarnya motor.
Komponen yang buruk seperti kabel, saklar, konektor, atau bagian lainnya yang tidak memenuhi standar kualitas dapat menyebabkan korsleting atau overheating.
Misalnya, kabel listrik yang tidak cukup kuat atau tidak sesuai dengan kebutuhan motor dapat dengan mudah rusak atau meleleh, yang dapat menyebabkan terjadinya korsleting listrik.
Selain itu, penggunaan komponen yang tidak bersertifikasi atau tidak diuji secara menyeluruh juga dapat meningkatkan risiko terbakarnya motor listrik.
BACA JUGA:Pengin Mudikmu Aman? Perhatikan Tips Mudik Menggunakan Motor Listrik agar Tidak Terjadi Overloading!
BACA JUGA:Awas! Daftar Penyebab Cat Body Motor Listrik Menjadi Tidak Awet