Lebih Baik Mana, Motor Listrik dengan Baterai Swap atau Cas Langsung? ini Jawabannya

Minggu 14-04-2024,18:48 WIB
Reporter : Feni Amelia
Editor : Puput Nursetyo

Pasalnya, jika baterai motor listrik habis, pengguna cukup menukarkan baterai tersebut di outlet tanpa harus mengisi daya secara langsung.

Akan tetapi, kekurangannya adalah pengguna harus merelakan baterai yang sejak awal dibeli dari pabrik untuk ditukar dengan baterai yang lain.

BACA JUGA:Ingin Mudik dengan Motor Listrik? Perhatikan Hal ini untuk Menjaga Performa Mesin Tetap Bagus

BACA JUGA:Hampir Mirip, inilah Perbedaan STNK Motor Listrik dengan Motor Konvensional

Baterai swap cocok digunakan bagi pengguna motor listrik yang memiliki kebutuhan mobilitas lebih dari 40 km dan tidak bisa menunggu pengisian daya yang lama.

Di sisi lain, baterai dengan pengisian langsung menjadi pilihan yang tepat bagi orang dengan mobilitas rendah atau hanya bepergian dalam jarak dekat saja.

Pengisian baterai secara langsung membutuhkan waktu yang cukup lama, umumnya sekitar 5-6 jam.

Dengan estimasi waktu tersebut, sangat cocok digunakan bagi pengguna motor listrik yang memiliki waktu luang lebih banyak dan lebih santai.

BACA JUGA:Cara Sewa Motor Listrik di Aplikasi Ojek Online: Grab, Gojek, hingga inDriver

BACA JUGA:Tips Meninggalkan Motor Listrik saat Mudik, DIJAMIN AMAN!

Hanya saja, ketika baterai dengan cas langsung digunakan untuk bepergian jauh, maka akan menjadi masalah jika daya baterai melemah di tengah perjalanan.

Dengan kata lain, pilihan antara motor listrik dengan baterai swap atau cas langsung ini perlu dipertimbangkan lebih lanjut menurut kebutuhan yang diperlukan. (FAM)

Kategori :