Dalam hal jarak tempuh, baterai swap juga memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan dengan baterai tanam dalam motor listrik.
Dengan baterai swap, pengendara memiliki fleksibilitas untuk melakukan perjalanan jarak jauh tanpa harus khawatir tentang batasan jarak tempuh.
Mereka dapat dengan cepat mengganti baterai kosong dengan yang terisi penuh di stasiun pengisian yang tersedia, dan melanjutkan perjalanan mereka tanpa hambatan.
Di sisi lain, baterai tanam sering kali memiliki batasan jarak tempuh yang lebih rendah, tergantung pada kapasitas baterai dan efisiensi motor.
Pengguna mungkin perlu merencanakan rute perjalanan mereka dengan hati-hati atau mencari stasiun pengisian di sepanjang perjalanan untuk menghindari kehabisan daya.
3. Ketersediaan Infrastruktur
Ketersediaan infrastruktur merupakan faktor penting dalam menentukan kepraktisan dan kenyamanan penggunaan motor listrik.
Dalam hal ini, baterai swap memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan dengan baterai tanam.
Stasiun pengisian baterai swap dapat didirikan dengan relatif cepat dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan membangun infrastruktur pengisian baterai tanam yang kompleks.
Hal ini membuat baterai swap lebih mudah diakses di berbagai lokasi, bahkan di daerah yang belum terjangkau oleh infrastruktur pengisian baterai tanam.
Selain itu, karena stasiun pengisian baterai swap dapat dipasang di berbagai tempat dengan biaya yang lebih rendah, pengguna motor listrik akan memiliki akses yang lebih mudah dan lebih luas ke infrastruktur pengisian.
BACA JUGA:Spesifikasi Motor Listrik Untuk Usaha Delivery Order, Meningkatkan Efisiensi dan Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Cara Aman Mencuci Motor Listrik Dengan Benar agar Mesin Tidak Rusak
4. Umur Pakai
Dalam hal umur pakai, baterai swap memiliki beberapa keunggulan yang perlu dipertimbangkan dibandingkan dengan baterai tanam dalam motor listrik.
Dengan baterai swap, pengguna dapat menukar baterai kosong dengan yang terisi penuh secara berkala. Hal ini mengurangi tekanan yang dikenakan pada baterai karena penggunaan yang terus-menerus.