Ashanty divonis dokter menderita autoimun. Yaitu penyakit yang disebabkan sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tubuh itu sendiri.
Istri Anang Hermansyah ini langsung terbayang ajalnya sudah semakin dekat. Namun dia, takut meninggal dengan cepat.
Alasannya masih memiliki tanggungan, ada empat anak, dan dua orang, Arsya dan Arsy masih terbilang sangat kecil.
"Aku takutnya kalau aku sampai tiba-tiba enggak ada lagi. Aku pribadi enggak takut mati. Tapi aku takut kalau anak-anak masih kecil kan. Itu saja," ujar pelantun lagu Kesakitanku.
Untungnya, Anang Hermansyah selalu memberikan support dan energi positif terhadap Ashanty. "Enggak ada yang bisa melawan kematian. Siapa yang bisa?," kata Anang.
Bicara soal kematian, ternyata Anang yang usianya menginjak 50 tahun juga khawatir ajalnya sudah dekat. Sebab, umur umat Nabi Muhammad SAW pada usia 63 tahun. Artinya usia umat Nabi Muhammad tidak jauh-jauh dari usia manusia paling sempurna di dunia itu.
"Orang yang 50 tahun kayak aku, 50 tahun menuju 60 tahun, kita ngikutin Nabi (usia) 63-64 tahun, 13 tahun lagi. Sudah pikirannya apa hari ini, bentar lagi gue mati juga," ujar Anang.
Kendati demikian, apabila memiliki penyakit harus melakukan ikhtiar. Tidak berputus asa dan pasrah, karena tidak diperbolehkan demikian.
"Aku selalu ngajak dia (Ashanty) untuk berpikir positif thinking. Penyakit bukan dipikirin. Penyakit itu kalau ada terapi, ya diterapi. Kalau ada obat ya diterapi obat," ungkap mantan suami Krisdayanti itu.
Sakit yang diderita Ashanty sampai ke telinga Dorce Gamalama. Dia pun memanjatkan doa untuk kesembuhan Ashanty. "Untuk Ashanty sayang, serahkan semua kepada Allah, tidak ada penyakit yang tidak dapat diobati," ujar Dorce Gamalama dalam sebuah video unggahannya di Instagramnya.
"Mudah-mudahan dengan kesabaran mu, keikhlasanmu dan yakinkan kamu masih bisa melihat anak-anakmu besar dan bisa menikahkan anak-anakmu, melihat anak-anakmu tumbuh besar lebih baik kedepannya,” lanjut Dorce.
Artis transgender ini juga meminta Ashanty agar selalu berpikir positif dan tidak membahas soal kematian. "Jangan pesimis, harus optimis. Rezeki, jodoh, maut ada di tangan Allah. Jangan bercerita tentang kematian, kematian itu pasti," tukas Dorce. (din/fin)