Faisal R Syam / FAJAR INDONESIA NETWORK.
JAKARTA – Rumah produksi Lingkar kembali memproduksi film layar lebar. Setelah menggarap beberapa film seperti Kain Kafan Hitam, Ular Tangga dan yang akan tayang Mangga Muda, kini film bergendre horror-comedy berjudul Ghostbuser siap diproduksi.
Film ini mengangkat kisah anak-anak indigo yang dapat berkomunikasi dengan hantu, kemudian mencoba bersatu dan mengusir hantu yang mengganggu manusia.
Produser sekaligus sutradara dalam film ini, Girry Pratama merasa, meski terlihat seperti plesetan dari film Ghostbusters, film ini memiliki cerita original sendiri.
“Fiksi cuma diambil dari cerita orang yang bisa komunikasi sama setan. Sekarang banyak nih anak-anak indigo yang bikin komunitas. Inspirasi dari situ sih,” ujar Girry di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Oktober 2019.
Film Ghostbuser baru saja melakukan syukuran jelang proses syuting film tersebut.
Bahkan film perdana Tora sebagai sutrada ini akan lebih mengedepankan unsur komedi sehingga akan ada banyak plesetan dalam film ini.
“Iya, anak indigo digabungin jadi grup pengusir setan. Film ini komedi si. Lebih ke komedi. Jadi banyak plesetan,” kata Girry.
Girry meyakini, filmnya ini akan banyak digemari oleh masyarakat. Bahkan, ia percaya film Ghostbuser akan mencapai satu juta penonton.
“Pasti bakal pecah ya. Kita fokus berkarya aja. Selama film ini enggak mirip sama film aslinya. Kan ini film plesetan-plesetan gitu. Buser (buru sergap) bukan buster. Saya optimis 1 juta penonton,” ucap Girry.
Selain Tora Sudiro, film ini juga akan diperankan oleh Wulan Guritno, Gary Iskak, Egy Fedly dan lainnya.(Sal/Fin/ACD)