Satu hal yang perlu dipahami oleh pemilik motor listrik adalah jarak tempuh yang dapat ditempuh oleh kendaraan mereka dengan satu pengisian baterai.
Mengabaikan jarak tempuh yang tersedia dan terlalu jauh dari sumber daya pengisian dapat mengakibatkan kendaraan mati di jalan, meninggalkan pemilik motor listrik terjebak di tengah perjalanan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan jarak tempuh yang tersisa dan merencanakan perjalanan dengan bijaksana.
BACA JUGA:ANDA PERLU TAHU ! 5 Tips Membeli Motor Listrik yang Tepat dan Sesuai Dengan Kebutuhan
BACA JUGA:Inilah 7 Faktor Pendukung Berkembang Pesatnya Motor Listrik di Indonesia
4. Menggunakan Sumber Daya Pengisian yang Tidak Sah
Pemilik motor listrik harus menghindari menggunakan sumber daya pengisian yang tidak sah atau tidak terverifikasi.
Mengisi ulang baterai motor listrik dari sumber daya yang tidak tepat atau tidak aman dapat mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dan bahkan membahayakan keselamatan pengguna.
Selalu gunakan stasiun pengisian resmi atau sumber daya pengisian yang terpercaya untuk memastikan pengisian baterai yang aman dan efisien.
5. Tidak Memperhatikan Lingkungan sekitar
Ketika mengemudi motor listrik, penting untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar, termasuk pejalan kaki, pengendara sepeda, dan kendaraan lain di jalan.
Mengabaikan lingkungan sekitar dapat mengakibatkan kecelakaan dan bahaya bagi diri sendiri dan orang lain.
Selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara, dan selalu patuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
6. Tidak Memperhatikan Kapasitas Beban
Kapasitas beban adalah hal penting yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan motor listrik.
Mengabaikan batas berat maksimum yang ditetapkan untuk kendaraan dapat mengakibatkan kerusakan struktural dan menurunkan kinerja motor listrik.