Baterai sepeda motor listrik merupakan sumber energi penggerak sepeda motor listrik dan memiliki umur yang terbatas. Umur baterai sepeda motor listrik ini biasanya berkisar 2 hingga 3 tahun, tergantung kondisi pemakaian.
Ketika baterai mencapai akhir masa pakainya, kinerjanya menurun. Jika baterai sepeda motor listrik rusak, tidak perlu diganti dengan yang baru.
Pertama, tentukan apakah kerusakan yang ditimbulkan kecil atau cukup parah sehingga memerlukan penggantian baterai.
Idealnya, Anda harus memeriksa aki sepeda motor listrik Anda setiap 6 bulan sekali untuk menghindari kerusakan.
BACA JUGA:4 Cara Merawat Motor Listrik Bagi Pemula, Isi Daya Baterai dengan Langkah yang Tepat
BACA JUGA:WAJIB TAHU! Ini Alasan Mengapa Motor Listrik Minim Perawatan, Jadi Lebih Mudah Kan?
Jika kerusakan meluas ke sistem manajemen baterai, Anda perlu mengganti baterai sepeda motor listrik Anda. Terdapat pula komponen dan modul kendali yang memiliki fungsi, serupa dengan unit kendali pada sepeda injeksi dan baterai pada sepeda motor.
Penggunaan sepeda motor listrik yang berlebihan dapat merusak modul kontrol. Komponen penting lainnya yang perlu diperiksa adalah sistem kelistrikan dan mekanik, seperti sistem pengereman.
2. Biaya Perawatan Motor Listrik
Biaya perawatan sepeda motor listrik sebenarnya berbeda-beda tergantung merk dan bengkel. Biaya servis juga bervariasi tergantung komponen mana yang diperiksa, dibersihkan, atau diperbaiki.
BACA JUGA:7 Cara Mencuci Motor Listrik Agar Tidak Korslet, Aman Tanpa Takut Kesetrum
BACA JUGA:TERUNGKAP! Inilah Penyebab Mengapa Motor Listrik Diragukan Keawetan Baterainya
Salah satu contohnya adalah sepeda motor listrik merk Gesits. Hal ini menunjukkan bahwa harga komponen produk rendah dan terjangkau.
Biaya penggantian kampas rem Rp 26.000, dan untuk van belt Rp 160.000 hingga Rp 428.000. Harga ini belum termasuk biaya jasa perbaikan.