Inter Milan vs Barcelona 4-3: Nerazzurri Tundukkan Barca, Tiket Final di Tangan

Babak tambahan dimulai dengan tempo tinggi dan suasana panas di atas lapangan. Tak henti menekan, Inter berhasil mencetak gol kemenangan melalui aksi Davide Frattesi pada menit ke-99.

Sorakan dari pendukung Inter meledak usai gol tercipta, menjadikan atmosfer di stadion begitu menggetarkan. Frattesi dengan tenang menaklukkan Wojciech Szczesny setelah lolos dari pengawalan bek Barca.

Barcelona tak tinggal diam dan mencoba membalas melalui kombinasi serangan Yamal dan Lewandowski. Namun, solidnya pertahanan Inter membuat semua peluang mereka tak mampu menembus jala Sommer.

BACA JUGA: Jelang PSG vs Arsenal: Jadwal Tanding dan Peluang Lolos ke Final Liga Champions

BACA JUGA:Nottingham Forest vs Crystal Palace Berakhir Imbang 1-1: Perebutan Tiket Liga Champions Kian Memanas

Waktu terus berjalan dan Inter semakin nyaman menjaga keunggulan. Ketika peluit panjang ditiup, skor 4-3 bertahan dan Inter pun melaju ke final dengan agregat 7-6.

Inter pun memastikan tiket ke laga puncak yang akan diselenggarakan di Allianz Arena, Munich, pada 1 Juni 2025 berkat kemenangan ini. Mereka akan menghadapi pemenang dari laga antara PSG melawan Arsenal.

Bagi Inter, ini adalah kesempatan emas untuk menambah koleksi trofi Liga Champions mereka. Tim asuhan Simone Inzaghi kini tampil sangat solid dan penuh determinasi di semua lini.

Sepakbola mereka terasa lebih matang dibanding musim sebelumnya. Kombinasi pemain muda dan berpengalaman menjadikan Inter salah satu tim paling berbahaya di Eropa.

BACA JUGA:AC Milan Vs Genoa 2-1: Rossoneri Bangkit dan Raih Kemenangan Dramatis

BACA JUGA:Torino Gagal Menang Usai Handball Jay Idzes, Skor Akhir 1-1 Lawan Venezia

Para pendukung Inter jelas punya harapan besar melihat tim kesayangannya mengangkat trofi. Apalagi performa mereka sepanjang turnamen musim ini sangat impresif dan stabil.

Susunan Pemain Inter dan Barcelona

Inter menurunkan formasi terbaik mereka sejak menit pertama. Di bawah mistar, Yann Sommer tampil sigap dengan barisan belakang Acerbi, Bastoni, dan Bisseck.

Lini tengah diisi oleh Barella, Calhanoglu, dan Mkhitaryan yang tampil aktif membangun serangan. Di sisi sayap, Dimarco dan Dumfries jadi senjata utama dalam menembus pertahanan Barca.

Duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram menjadi andalan di lini depan. Dalam perjalanan pertandingan, beberapa pergantian dilakukan seperti masuknya Frattesi dan Taremi yang memberi dampak instan.

Sumber: