Hasil Coppa Italia: AC Milan Kalahkan Inter Milan 0-3, Lolos ke Babak Final
AC Milan mengalahkan Inter 3-0, melaju ke final Coppa Italia.--
RADARBANYUMAS.CO.ID - AC Milan tampil dominan saat menaklukkan Inter Milan di laga penentuan. Kemenangan meyakinkan 3-0 membawa Rossoneri melaju ke final Coppa Italia.
Laga berlangsung pada Kamis, 24 April 2025 di Stadion San Siro. Pertandingan ini menjadi penutup dari rangkaian semifinal Coppa Italia musim 2024/2025.
Pada leg pertama, duel berlangsung seimbang dan berakhir 1-1 tanpa pemenang. Namun di leg kedua, AC Milan menunjukkan kualitasnya dengan permainan yang lebih efektif dan penyelesaian akhir yang tajam.
Inter Milan yang diunggulkan justru kewalahan menghadapi tekanan Milan. Tiga gol bersarang tanpa balasan dari skuad Nerazzurri.
BACA JUGA:Laga WSL Arsenal W.F.C Vs Leicester City W.F.C, Foord Cetak Dua Gol, Skor Akhir 5-1
BACA JUGA:Laga Penuh Aksi, Atletico Bekuk Valladolid 4-2
Gol pertama Milan dicetak oleh Luka Jovic di menit ke-36 lewat sundulan keras. Ia kembali mencetak gol di menit ke-49 usai memanfaatkan sepak pojok.
Tijjani Reijnders melengkapi kemenangan dengan gol ketiga di menit ke-85. Inter gagal mencetak satu pun gol sepanjang pertandingan.
Hasil ini memastikan AC Milan melangkah ke babak final Coppa Italia. Mereka kini menanti lawan yang akan lolos antara Bologna dan Empoli.
Inter Milan harus tersingkir dan mengubur impian meraih treble musim ini. Hasil ini cukup mengejutkan mengingat dominasi mereka di liga.
Babak Pertama: Milan Bertahan, Lalu Menyerang

Milan berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 di babak pertama
Kick-off dimulai dan Inter langsung tampil menekan sejak menit awal. Sementara Milan lebih memilih bermain menunggu dan mengandalkan serangan balik.
BACA JUGA:Laga Perempat Final Piala Asia U-17 Jepang vs Arab Saudi Berlangsung Ketat, dengan Skor Akhir 2-3
BACA JUGA:Hasil Piala Asia U-17 2025: Drama Adu Penalti Warnai Laga Arab Saudi vs Jepang di Perempat Final
Peluang pertama Inter hadir lewat Matteo Darmian di menit ke-10. Sayangnya, tembakan Darmian belum menemui sasaran.
Menit ke-23, Federico Dimarco mendapat ruang tembak hasil skema tendangan bebas. Namun sepakan kerasnya melambung di atas mistar.
Tiga menit berselang, peluang emas kembali didapat Inter Milan. Bola lambung dari Barella dikuasai Taremi, namun penyelesaian Lautaro Martinez belum sempurna.
Milan membuka keunggulan lewat serangan yang tersusun rapi. Bola kiriman Jimenez ditanduk Jovic dengan tepat dan penuh tenaga.
BACA JUGA:Drama Seru Hasil Pertandingan Kompetitif di Liga Spanyol, Valencia vs Espanyol Terkunci 1-1
BACA JUGA:Hasil Liga Spanyol: Gol Dani Olmo Bawa Kemenangan Barcelona, Valencia dan Espanyol Berakhir Imbang
Gol tersebut mengganggu ritme permainan Inter Milan yang sebelumnya cukup dominan. Akibatnya, Milan berhasil memimpin 1-0 hingga turun minum.
Babak Kedua: Milan Perkuat Dominasi atas Inter
Baru tiga menit babak kedua berjalan, Milan menggandakan keunggulan. Theo Hernandez mengirim sepak pojok ke tiang jauh yang dituntaskan Jovic dengan manis.
Gol kedua tersebut memaksa Inter Milan bermain lebih menyerang. Mereka mencoba berbagai skema untuk membongkar pertahanan AC Milan.
BACA JUGA:Tottenham Tumbang di Kandang, Nottingham Forest Naik ke Peringkat 3 Liga Inggris
BACA JUGA:Dani Olmo Bawa Barcelona Menang 1-0 atas Mallorca, Ini Statistik Kemenangan Krusial di La Liga
Menit ke-60, pertandingan makin intens. Inter terus berupaya menekan namun selalu gagal menciptakan peluang bersih.
Peluang terbaik Inter datang di menit ke-68. Sundulan De Vrij dari umpan Calhanoglu masih bisa diblok Maignan dengan refleks gemilang.
Menjelang akhir pertandingan, Milan kembali melancarkan serangan. Leao melepas umpan terobosan akurat ke arah Reijnders yang menusuk dari sisi kiri.
Tanpa ragu, Reijnders melepas tembakan mendatar ke sudut kanan bawah gawang Inter. Bola masuk ke gawang dan skor pun menjadi 3-0.
BACA JUGA: Liverpool Harus Tunda Juara Liga Inggris, Meski Menang Atas Leicester City
BACA JUGA:Liga Inggris Memanas! Arsenal Bantai Ipswich dan Ganggu Langkah Liverpool
Gol ketiga ini menjadi pukulan telak bagi Inter Milan yang sudah kehabisan waktu untuk membalas. Mereka tidak memiliki kesempatan lagi untuk mengejar ketertinggalan.
Statistik Tak Selalu Menjamin Kemenangan
Secara statistik, Inter Milan mendominasi penguasaan bola sebanyak 56%. Mereka juga unggul jumlah tembakan sebanyak 16 kali dibanding 8 dari Milan.
Namun, hanya 3 tembakan dari Inter yang berhasil mengarah tepat ke gawang.. Sementara Milan juga mencatatkan 3 tembakan on target, semuanya menjadi gol.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan Ini, Siapa Lawan Tim Favoritmu?
BACA JUGA:Lautaro Martinez Samai Rekor Legenda, Inter Milan Punya Harapan Baru di Liga Champions?
Inter melakukan 486 operan dengan tingkat akurasi mencapai 89%. Sementara itu, Milan mencatatkan 387 operan dengan akurasi sebesar 85%.
Jumlah pelanggaran Inter lebih sedikit, hanya 7 dibanding Milan yang 9. Mereka juga mendapat satu kartu kuning sementara Milan tak mendapat satu pun.
Kedua tim bermain bersih tanpa kartu merah. Inter tertangkap offside sebanyak tiga kali, Milan hanya sekali.
Tendangan sudut Inter lebih banyak dengan 6 peluang. Tapi Milan mampu memanfaatkan 7 sepak pojok mereka dengan lebih maksimal.
BACA JUGA:Inilah Hasil Liga Champions Inter Milan vs Bayern, Nerazzurri Tahan Imbang dan Lolos
BACA JUGA:Prediksi Manchester United vs Lyon 18 April 2025: Persaingan Sengit Liga Eropa
Susunan Pemain: Jovic dan Reijnders Menjadi Bintang Pertandingan
Inter Milan tampil dengan formasi 3-5-2. Josep Martinez dipercaya di bawah mistar, sementara lini belakang diisi Bisseck, De Vrij, dan Bastoni.
Lima gelandang yang diturunkan adalah Darmian, Barella, Asllani, Mkhitaryan, dan Dimarco. Di lini depan ada duet Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi.
Milan memainkan formasi 3-4-2-1 dalam pertandingan ini. Mike Maignan tetap dipercaya sebagai penjaga gawang utama.
BACA JUGA:Hasil Imbang 2-2 Lawan Bayern, Inter Melaju ke Semifinal Liga Champions
BACA JUGA:Barcelona Lolos ke Semifinal Liga Champions, Meski Kalah dari Dortmund 3-1
Tiga bek Milan yaitu Tomori, Gabbia, dan Pavlovic bermain disiplin. Empat gelandang mereka adalah Jimenez, Fofana, Reijnders, dan Theo Hernandez.
Pulisic dan Leao bermain di belakang striker tunggal Luka Jovic. Ketiga pemain ini berkontribusi besar dalam menciptakan gol-gol Milan.
Jalan Menuju Final Coppa Italia
Dengan kemenangan agregat 4-1, AC Milan lolos ke final Coppa Italia 2025. Mereka tinggal menunggu lawan dari duel antara Bologna melawan Empoli.
BACA JUGA:Borussia Dortmund Vs Barcelona: Kalah 3-1, Barca Tetap Lolos Semifinal Liga Champions
BACA JUGA:Panasnya Urutan Klasemen Liga Inggris Sementara Musim 2024/2025
Jika Milan mempertahankan performa seperti ini, mereka berpeluang meraih trofi Coppa Italia musim ini. Jovic dan Reijnders tampil menonjol dan bisa menjadi penentu di final nanti.
Bagi Inter, kekalahan ini menjadi tamparan keras. Setelah tampil konsisten di liga, tersingkir dari Coppa Italia menjadi noda dalam ambisi mereka.
Meski begitu, musim belum sepenuhnya berakhir. Inter masih punya peluang di kompetisi lain yang tengah mereka jalani.
Pertandingan ini juga memperlihatkan efektivitas Milan dalam memanfaatkan peluang. Dengan jumlah tembakan yang lebih sedikit, mereka bisa mencetak tiga gol bersih.
Keberhasilan Milan tidak lepas dari taktik pelatih yang mampu membaca kelemahan Inter. Kombinasi pressing dan serangan cepat sangat efektif.
AC Milan membuktikan bahwa efektivitas lebih penting daripada dominasi statistik. Mereka mencetak tiga gol dari tiga peluang terbaik yang dimiliki.
Sebaliknya, Inter Milan gagal menyelesaikan banyak peluang menjadi gol. Ini menjadi pelajaran penting menjelang akhir musim.
Milan kini siap menghadapi final dengan kepercayaan diri yang tinggi. Mereka bertekad mengakhiri musim dengan meraih trofi.
Sementara Inter harus segera bangkit dan fokus pada target berikutnya. Coppa Italia mungkin lepas, tapi mimpi juara masih belum sepenuhnya sirna.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


