Adrian Wibowo: Striker Berdarah Jawa-Amerika yang Siap Jadi Tandem Ole Romeny di Timnas Indonesia?

RADARBANYUMAS.CO.ID- Di tengah geliat Timnas Indonesia yang sedang membangun kekuatan demi meraih tiket ke Piala Dunia 2026, muncul satu nama yang mulai mencuri perhatian: Adrian Wibowo, striker muda berdarah Indonesia-Amerika yang kini memperkuat klub MLS, Los Angeles FC.

Nama Adrian memang belum sepopuler Ole Romeny atau Egy Maulana Vikri, tapi perjalanan karier dan potensinya bisa jadi kartu as bagi pelatih Patrick Kluivert. Bahkan, tak sedikit yang menyebut ia pantas untuk disandingkan sebagai tandem ideal Ole Romeny di lini depan Skuad Garuda.

Persaingan Ketat di Lini Serang Timnas Indonesia

Di bawah komando pelatih baru, Patrick Kluivert, Timnas Indonesia terus berbenah. Di lini depan, beberapa nama telah mencuri perhatian. Sebut saja Ole Romeny yang langsung tancap gas dengan mencetak dua gol dari dua laga saat menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025.

Sayangnya, performa beberapa penyerang lain belum konsisten. Ragnar Oratmangoen, meski punya kualitas, baru mengoleksi 2 gol dari 10 laga bersama Timnas dan hanya 1 gol dari 21 pertandingan untuk klubnya, FCV Dender. Rafael Struick bahkan lebih seret lagi. Dalam 23 penampilannya bersama Timnas, ia hanya mencetak satu gol, sama seperti catatannya bersama Brisbane Roar musim ini.

BACA JUGA:Nova Arianto Buka Suara Usai Indonesia U-17 Dibantai Korea Utara di Perempat Final

BACA JUGA:3 Fakta Mencengangkan Usai Timnas Indonesia U17 Kalah 0-6 dari Korea Utara

Sementara itu, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Egy Maulana Vikri belum bisa menunjukkan ketajaman yang stabil. Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi Kluivert, terutama jelang dua laga krusial kontra China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menang adalah harga mati.

Adrian Wibowo, Darah Muda dari MLS

Di tengah situasi ini, nama Adrian Wibowo mulai terdengar sebagai opsi yang layak dipertimbangkan. Lahir pada 17 Januari 2006, Adrian punya darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Saat ini, ia masih memegang paspor Amerika Serikat, namun secara regulasi FIFA, masih bisa dinaturalisasi karena belum pernah memperkuat tim senior AS.

Adrian bukan pemain sembarangan. Ia pernah membela Timnas Amerika Serikat U-17, mencetak 1 gol dari 3 caps. Dan sejak September 2024, ia resmi menandatangani kontrak profesional dengan LA FC, klub papan atas di Major League Soccer (MLS).

Bersinar di MLS Next Pro, Kini Jadi Rekan Giroud

Sebelum dipromosikan ke tim utama, Adrian tampil impresif di MLS Next Pro—liga pengembangan pemain muda Amerika. Dalam 33 pertandingan, ia mengemas 11 gol dan 9 assist, sebuah catatan yang menunjukkan bahwa ia tak hanya tajam, tapi juga kreatif.

Pencapaian ini membawanya masuk ke skuad utama LA FC, di mana ia kini bermain satu tim dengan nama besar seperti Olivier Giroud, striker legendaris asal Prancis yang pernah menjuarai Piala Dunia 2018.

BACA JUGA:Arema FC vs Persebaya: Laga Panas yang Siap Membakar Stadion Kanjuruhan

BACA JUGA:Highlight Wolves vs Tottenham: Gol, Statistik, dan Momen Krusial!

Debut profesionalnya datang pada 24 Maret 2025 saat LA FC menghadapi Sporting. Adrian masuk di menit ke-75 menggantikan David Martinez. Meski tak mencetak gol, LA FC menang 2-0. Dan yang lebih mencengangkan, pada 13 April 2025, Adrian kembali dimainkan—kali ini menggantikan langsung Olivier Giroud di menit 88 saat menghadapi San Jose Earthquake.

Walau hanya bermain sekitar satu menit dengan 6 sentuhan bola (data dari Fotmob), keputusan pelatih untuk memasukkan Adrian menggantikan striker sekelas Giroud jadi sinyal penting: kepercayaan besar sedang dibangun untuk pemain muda ini.

Adrian Wibowo dan Harapan untuk Garuda

Penyerang bernomor punggung 77 ini bukan hanya cepat dan lincah, tapi juga punya naluri gol yang tinggi. Ia bisa bermain sebagai striker utama maupun winger. Fleksibilitas ini tentu akan sangat berguna jika Patrick Kluivert mencari penyerang serba bisa yang bisa berduet atau bahkan menjadi pelapis sepadan untuk Ole Romeny.

Tak hanya dari sisi teknis, keinginan Adrian untuk membela Timnas Indonesia juga patut diapresiasi. Dalam wawancaranya di kanal YouTube Yussa Nugraha pada Agustus 2024, ia secara terbuka mengatakan:

“Tentu saya terbuka jika suatu kesempatan datang dan akan saya pertimbangkan.”

Ucapan ini bukan sekadar basa-basi. Dengan latar belakang keluarga Indonesia dan rasa ingin tahu yang besar terhadap kultur sepakbola tanah air, Adrian Wibowo bisa menjadi salah satu proyek naturalisasi yang sukses jika prosesnya dimulai sejak sekarang.

BACA JUGA:Terungkap! Inilah 5 Daftar Menu Latihan Sepakbola Cristiano Ronaldo

BACA JUGA:Ronaldinho Tampil di Iklan Shopee, Selebrasi Samba Ikoniknya Bikin Nostalgia

Apakah Patrick Kluivert Akan Memanggilnya?

Dengan sisa waktu yang ada sebelum menghadapi China dan Jepang, Patrick Kluivert tentu harus memutar otak agar bisa meramu lini serang yang tajam. Dan memanggil pemain muda seperti Adrian bisa menjadi kejutan yang menyegarkan.

Jika digabungkan dengan performa apik Ole Romeny, maka duet striker "Belanda - Amerika - Indonesia" ini bisa jadi senjata rahasia Timnas Indonesia.

Apalagi, Adrian kini sedang mendapatkan jam terbang penting di MLS bersama klub papan atas dan pemain kelas dunia. Atmosfer kompetisi yang dia alami jelas berbeda, dan itu akan sangat membantu jika nanti ia bergabung ke dalam atmosfer Timnas.

Masa Depan Cerah Bernama Adrian Wibowo

Adrian Wibowo bukan sekadar pemain muda yang sedang naik daun. Ia adalah simbol dari peluang baru untuk Timnas Indonesia—peluang untuk memperkuat skuad dengan darah muda diaspora yang berkomitmen dan punya pengalaman bermain di level tinggi.

BACA JUGA:Top 5 Pencetak Gol Terbanyak Manchester United Sepanjang Sejarah

BACA JUGA:Berikut Skuat Resmi Timnas Indonesia yang Akan Berlaga di Piala Asia 2023 Qatar, Ada 26 Pemain yang Dibawa

Dengan usia yang masih 19 tahun, perjalanan Adrian Wibowo baru saja dimulai. Tapi jika langkah naturalisasi bisa dijalankan dan ia menunjukkan performa impresif bersama LA FC, bukan tidak mungkin suatu saat nanti ia akan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia di panggung sepakbola dunia.

 

Dan jika itu terjadi, kita semua tahu—Garuda benar-benar sedang terbang lebih tinggi dari sebelumnya.

Sumber: