Timnas Indonesia U17 Vs Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U17 2025: Mental Harus Kuat!

Korea Utara lolos ke perempat final sebagai juara grup setelah menyapu bersih tiga kemenangan. Mereka mencetak delapan gol dan hanya kebobolan satu, menunjukkan keseimbangan antara lini serang dan pertahanan.

Pelatih mereka, Kim Yong-su, dikenal dengan pendekatan taktis yang disiplin dan menekankan kerja sama tim. Para pemain Korea Utara juga memiliki stamina tinggi dan tidak ragu melakukan pressing ketat sejak menit awal.

Gaya bermain mereka mengandalkan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Pemain sayap mereka, Choi Sung-min, menjadi motor serangan yang patut diwaspadai oleh lini belakang Indonesia.

Korea Utara juga unggul dalam duel udara dan situasi bola mati. Strategi mereka yang matang bisa sangat merepotkan jika Indonesia gagal menjaga fokus selama 90 menit.

BACA JUGA:Garuda Muda Menggila! Hasil Timnas Indonesia U-17 Melawan dengan Yaman Berakhir 4-1

BACA JUGA:Timnas U-17 Indonesia Hanya Selangkah Lagi ke Piala Dunia: Harapan Baru Sepak Bola dan Olahraga Nasional!

Mentalitas Jadi Kunci Utama

Pertandingan ini bukan hanya soal teknik dan taktik, tetapi juga soal mental bertanding. Timnas Indonesia harus mampu menjaga konsentrasi dan tidak terpancing provokasi lawan.

Pengalaman bermain di bawah tekanan akan sangat penting, terutama jika pertandingan berlangsung ketat. Dukungan dari suporter dan motivasi nasional bisa menjadi energi tambahan bagi para pemain muda.

Pelatih Bima Sakti menyadari pentingnya membangun mental juara pada skuad mudanya. Ia terus menekankan pentingnya fokus, kerja keras, dan rasa percaya diri dalam setiap pertandingan.

Jika mampu tampil lepas dan menikmati permainan, Indonesia punya peluang mengejutkan lawan. Kunci lainnya adalah menjaga emosi dan tidak mudah terpancing situasi panas di lapangan.

BACA JUGA:Dukung Timnas Indonesia, Ribuan Warga Nobar di Videotron Alun-alun

BACA JUGA:Bisa Sembari Ngabuburit, Nobar Timnas di alun-alun Purwokerto Diprediksi Bakal Ramai

Strategi yang Mungkin Diterapkan Timnas Indonesia

Melawan tim sekuat Korea Utara, Indonesia kemungkinan besar akan bermain lebih berhati-hati. Skema 4-2-3-1 bisa menjadi pilihan untuk menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang.

Duet gelandang bertahan akan menjadi kunci dalam memutus serangan cepat lawan. Sementara gelandang serang akan berperan sebagai penghubung antar lini sekaligus kreator peluang.

Penting bagi Indonesia untuk memanfaatkan kecepatan di sektor sayap untuk menciptakan ruang. Crossing dan penetrasi dari sisi lapangan bisa menjadi cara efektif membongkar pertahanan Korea Utara.

Sumber: