Mengenal Gangguan Kecemasan Umum: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Gangguan Kecemasan Umum-Shutterstock-
Pengobatan untuk gangguan ini mencakup terapi perilaku kognitif (CBT) dan penggunaan obat-obatan. Kedua metode ini biasanya digabungkan sesuai dengan kebutuhan pasien.
Terapi perilaku kognitif (CBT) bertujuan membantu pasien mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang menyebabkan kecemasan. Terapi ini membantu pasien untuk berpikir lebih realistis dan mengatasi pikiran negatif.
Pasien disarankan untuk mengikuti sesi terapi CBT selama 1 jam setiap minggu selama 3–4 bulan. Selama sesi terapi, psikiater atau psikolog akan mengajarkan teknik relaksasi kepada pasien untuk membantu mereka lebih tenang saat menghadapi situasi yang memicu kecemasan.
Selain terapi CBT, dokter juga dapat meresepkan beberapa jenis obat-obatan untuk mengurangi gejala kecemasan. Beberapa jenis obat yang umum digunakan meliputi:
BACA JUGA:Mengenal Gangguan Mental Organik, Apa Saja Gejalanya dan Bagaimana Cara Penanganannya?
BACA JUGA:Mengenal Gangguan Kepribadian Ambang dan Gejalanya yang Sering Diabaikan
- Antidepresan, seperti SSRI dan SNRI, digunakan untuk meningkatkan kadar serotonin dan noradrenalin di otak.
- Pregabalin, meskipun biasanya digunakan untuk mengatasi epilepsi dan nyeri neuropatik, juga dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan.
- Benzodiazepin, seperti alprazolam atau bromazepam, digunakan untuk meredakan gejala kecemasan umum pada kasus yang lebih parah.
Pasien perlu menjalani pemeriksaan rutin ke dokter selama pengobatan untuk memantau kondisi mereka. Selain pengobatan, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan pasien untuk mengatasi gejala kecemasan, seperti berolahraga teratur, melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga, dan menghindari konsumsi kafein, rokok, dan minuman beralkohol.
Dengan demikian, mengenal gangguan kecemasan umum merupakan langkah awal yang penting dalam upaya memahami dan mengatasi kondisi ini. Dengan mengetahui penyebab, gejala, dan cara mengatasinya, kita dapat lebih baik dalam memberikan dukungan kepada diri sendiri atau orang-orang terdekat yang mungkin mengalami gangguan ini. (amp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: