Dorong Pemberdayaan Ekonomi, Mahasiswa KKN UMP Sukses Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun
Mahasiswa KKN UMP Sukses Gelar Pelatihan -HUMAS UMP UNTUK RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Program Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Genap 2023/2024 dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) telah berhasil menyelenggarakan acara pelatihan pembuatan sabun pencuci piring di Desa Kalidesel, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan ini, yang diinisiasi oleh Koordinator Desa (KORDES) KKN UMP Kelompok 009, Rian Maulana Alfadhil, bersama Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Rizal Nopriyanto, M.Psi, Psikolog. Acara tersebut menarik partisipasi aktif sedikitnya dari 20 ibu PKK Desa Kalidesel.
Koordinator Desa (KORDES) KKN UMP Kelompok 009, Rian Maulana Alfadhil mengatakan, pelatihan ini bertujuan memberdayakan ekonomi lokal, khususnya ibu-ibu PKK, melalui keterampilan pembuatan sabun.
BACA JUGA:Prihatin Atas Mundurnya Proses Demokrasi, Aliansi Rakyat Menggugat Banyumas Aksi 'Tapa Pepe'
“Materi pelatihan mencakup langkah-langkah pembuatan sabun, bahan-bahan yang diperlukan, hingga proses pengemasan dan pemasaran. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu PKK Desa Kalidesel dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembuatan sabun pencuci piring,” katanya saat ditemui di Purwokerto, Rabu (6/3/2024).
Dijelaskan, sabun yang dihasilkan bukan hanya menjadi kebutuhan rumah tangga, tetapi juga peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga di desa ini. Adapun, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun melibatkan texapon, sodium sulfat, asam sitrat, foam booster, pewarna makanan, aroma pewangi lemon, dan Nacl.
“Dengan peralatan sederhana seperti ember, pengaduk kayu, gelas ukur, dan botol plastik sebagai kemasan, peserta langsung terlibat dalam praktik pembuatan sabun dengan aroma lemon sebagai pilihan utama,” katanya.
BACA JUGA:Serap Aspirasi, Sugeng Suparwoto Ajak Masyarakat Banyumas Sinergi Dalam Penguatan Demokrasi
Menurutnya, hasil dari pelatihan ini tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga praktis dalam membuka peluang usaha bagi peserta. Dengan harga jual sebesar Rp 10.000 per botol, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan keterampilan yang didapat untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Sementara itu, Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Rizal Nopriyanto, M.Psi, Psikolog mengatakan, acara pelatihan ini mencerminkan kontribusi nyata mahasiswa UMP dalam Program KKN untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“UMP terus berkomitmen untuk menjalankan program pengabdian masyarakat yang berdaya guna dan berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” pungkasnya.(*/tgr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: