Meski Stylish, Ini 5 Bahaya Celana Ketat bagi Kesehatan yang Harus Diketahui!

Meski Stylish, Ini 5 Bahaya Celana Ketat bagi Kesehatan yang Harus Diketahui!

5 Bahaya Celana Ketat bagi Kesehatan yang Harus Diketahui-Freepik-

BACA JUGA:Manfaat Mengangkat Kaki Ke Tembok Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Inilah Manfaat Jalan Kaki yang Baik untuk Kesehatan

Oleh karena itu, sebaiknya hindari terlalu sering memakai celana ketat agar area vagina terhindar dari infeksi jamur.

3. Produksi Sperma Berkurang 

Mengenakan celana ketat terutama celana dalam akan meningkatkan suhu area testis dan dapat mempengaruhi produksi sperma pada organ tersebut. Oleh karena itu, bagi pria, terutama yang memiliki masalah kesuburan, tidak disarankan untuk mengenakan celana ketat  karena dapat memperburuk gejalanya.

4. Saraf Terjepit

Bahaya celana ketat yang digunakan terlalu sering juga bisa menyebabkan gangguan pada saraf. Sering memakai celana ketat dapat mengganggu fungsi saraf yang membentang dari selangkangan hingga paha. 

Nantinya, rasa sakit dan kesemutan mungkin muncul di  bagian luar paha. Kondisi ini disebut juga saraf terjepit. 

BACA JUGA:8 Olahraga Terbaik untuk Penderita Saraf Kejepit, Bantu Pemulihan Perlahan

BACA JUGA:Penyakit Saraf yang Langka Terjadi di Dunia Mengintai Indonesia

5. Gangguan Otot 

Celana ketat dapat menyebabkan sindrom kompartemen pada beberapa kasus. Kondisi ini disebabkan oleh terganggunya fungsi normal otot-otot tubuh akibat adanya tekanan berlebihan sehingga bisa menyebabkan jaringan otot membengkak dan  sulit digerakkan.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, memakai celana ketat juga memiliki kelebihan. Terutama bagi Anda yang sering melakukan aktivitas aktivitas berat seperti olahraga, maka memakai celana ketat sepeti legging sangat nyaman. 

Sebenarnya memakai celana ketat tidak secara langsung menyebabkan gangguan kesehatan. Namun penggunaannya yang terlalu sering atau  berulang kali tanpa dicuci terlebih dahulu pasti dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang disebutkan di atas.

Jika Anda sering memakai celana ketat, jagalah kebersihannya. Selain itu, jika Anda memiliki gangguan kesehatan tertentu, seperti dermatitis pada area genital, gangguan pencernaan, atau infeksi vagina, maka tidak disarankan untuk mengenakan celana ketat terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: