Apa Saja Olahraga yang Cocok Saat Berpuasa? Simak Berikut Ini
Ilustrasi Olahraga saat berpuasa (Istimewa) JAKARTA - Meski sedang berpuasa, bukan alasan seseorang untuk bermalasan-malasan. Seseorang yang berpuasa tetap harus bergerak dan produktif, termasuk berolahraga. Apa saja olahraga yang dapat menjadi pilihan saat puasa? Melalui diskusi rutin HaloTalks oleh Halodoc, Chief Marketing Officer Halodoc Felicia Kawilarang menyebutkan hal sederhana yang bisa dilakukan mencegah penyakit adalah, misalnya mulai berolahraga, menjaga pola makan, dan yang paling penting mengetahui risiko penyakit agar bisa diantisipasi sejak awal. “Olahraga di tengah bulan puasa tentunya memiliki tantangan tersendiri, belum lagi harus menyesuaikan dengan padatnya pekerjaan atau aktivitas di luar rumah lainnya. Selain itu, masyarakat cenderung mengabaikan olahraga karena belum mengetahui harus mulai dari mana," kata Felicia secara virtual, Jumat (8/4). Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Halodoc dr. Elsye, Sp.KO, menuturkan, olahraga bisa dimulai dari gerakan yang sederhana. https://radarbanyumas.co.id/minimalkan-risiko-kematian-kenali-enam-tanda-tak-lazim-penyakit-jantung/ Saat puasa, dianjurkan untuk memilih olahraga intensitas ringan hingga sedang. “Saat berpuasa, olahraga bisa dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang,” kata dr. Elsye. Ilustrasi Olahraga saat berpuasa (Istimewa) Lalu, apa saja pilihan olahraga yang dapat dilakukan? 1. Berjalan Lakukan minimal 10.000 langkah setiap hari atau bisa juga dilakukan minimal 10 menit setiap 2 jam. Misalnya dengan jalan di tempat atau peregangan ringan yang penting dilakukan secara teratur. 2. Olahraga untuk Kekuatan Massa Otot Olahraga berfokus pada tiga aspek kebugaran dasar di setiap latihan, yaitu latihan kekuatan, kardio, dan fleksibilitas. Tujuan olahraga harus menghindari keduanya, yaitu kehilangan massa otot dan penurunan tingkat metabolisme. 3. Olahraga Kardio Ketika berbicara tentang kardio, lari dengan intensitas ringan, terbatas pada 30 menit dengan kecepatan rendah dan stabil setiap hari. Sebaiknya olahraga kardio dilakukan sebelum berbuka puasa. Namun, fakta bahwa tubuh kehabisan tenaga berarti tekanan darah turun saat awal atau bahkan setelahnya. Jadi, jangan lewatkan rutinitas pemanasan dan pendinginan. https://radarbanyumas.co.id/puasa-tetap-oke-ini-tips-olahraga-saat-bulan-ramadhan/ "Konsistensi juga membantu kita tetap fit dalam jangka panjang, bahkan setelah Ramadan. Kita mengetahui, makanan yang berlimpah saat hari raya tidak bisa dihindari. Kalau kita sudah tahu akan makan banyak, intensitas olahraga juga harus ditingkatkan. Olahraga yang cukup juga harus diimbangi dengan pola makan yang teratur agar tubuh tetap bugar setelah hari raya," pungkasnya. (*/jawapos/ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: