Drama Korea Death's Game Berhasil Raih Kesuksesan Tak Terduga di Luar Negeri
Drama Korea "Death's Game" berhasil meraih kesuksesan besar yang tak terduga hingga ke manca negara.-Fahma Ardiana-TVING
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Serial drama Korea Death's Game yang diproduksi oleh layanan video online Korea TVing, mendapatkan popularitas luar biasa di luar negeri melalui Amazon Prime Video. Meskipun merupakan produksi lokal yang menampilkan aktor-aktor Korea, drama ini telah mencapai kesuksesan yang signifikan secara global, yang menjadi pencapaian daya saing TVing di kancah internasional.
Kemarin, tepatnya pada tanggal 8 Januari 2024, TVing mengumumkan bahwa drama Korea Death's Game bagian 2 yang telah dirilis di seluruh dunia melalui Amazon Prime Video. Pada tanggal 5 Januari 2024 lalu, telah naik ke posisi ke-2 dalam peringkat global komprehensif untuk acara TV di Prime Video.
"Death's Game" sendiri adalah drama tentang pemindahan kehidupan yang mencekam, di mana Choi Yee Jae yang diperankan oleh Seo In Guk, diberikan 12 kesempatan untuk menghindari kematian. Namun jika dia gagal bertahan hidup dari salah satu kesempatan itu, maka dia akan dilempar ke jurang neraka untuk menderita selama-lamanya.
Menurut FlixPatrol, platform agregasi pemirsa OTT di seluruh dunia dari drama "Death's Game" telah mencapai posisi 10 besar di 71 negara.
BACA JUGA:Lee Jae Wook, Lee Jun Young, dan Hong Su Zu Dikonfirmasi Akan Bintangi Drama Korea Baru Bersama
BACA JUGA:Lee Sang Yi Bakal Reuni Bareng Shin Min Ah di Drama
Khususnya, drama ini telah mendapatkan pengakuan tidak hanya di Asia Tenggara, di mana konten Korea menikmati popularitas tinggi juga di negara-negara seperti Perancis dan Meksiko.
Amazon Prime Video, sebuah layanan OTT yang disediakan oleh Amazon kepada anggota berbayarnya, memiliki basis pelanggan yang besar, mencapai 220 juta pada tahun lalu, menjadikannya yang terbesar kedua di industri setelah Netflix yang memiliki 238 juta pelanggan.
Pakar industri memandang kesuksesan "Death's Game" sebagai bukti daya saing global TVing. Meskipun TV sebelumnya dianggap tertinggal dari platform seperti Netflix dan Disney+, CEO CJ ENM Gu Chang Geun awal tahun lalu melalui panggilan konferensimenyatakan, niatnya untuk meningkatkan daya saing global kekuatan intelektual konten serta memperluas pengaruh platform yang berpusat pada sekitar Tving.
TVing terus membuktikan daya saing konten original mereka di pasar global. Pada bulan April 2022 lalu, drama Korea "Penthouse" mendapatkan penghargaan penulisan naskah di Festival Seri Internasional Cannes. Selanjutnya, pada bulan Oktober 2022, "Penthouse" dirilis secara global melalui Paramount+ dan menempati posisi teratas dalam kategori acara TV di 26 negara, termasuk Inggris, Kanada, Italia, Meksiko, dan Australia.
Pada saat yang sama, TVing menyaksikan lonjakan pelanggan berbayar baru, dengan pertumbuhan signifikan sebesar 60% dalam dua minggu setelah perilisan konten asli seperti "Death's Game" dan "EXchange 3" seperti yang diumumkan pada 15 Desember 2023. (fah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: