Dewan Usulkan Bantuan Transportasi Siswa Sekolah Terpencil di Banjarnegara

Dewan Usulkan Bantuan Transportasi Siswa Sekolah Terpencil di Banjarnegara

LOKASI TERPENCIL : Aktivitas siswa SD Negeri di Kabupaten Banjarnegara yang lokasinya terpencil dan jumlah siswanya sedikit. (ILUSTRASI) BANJARNEGARA - Anggota Komisi IV DPRD Banjarnegara, Bambang Prawoto Sutikno mengusulkan bantuan transportasi bagi siswa yang sekolahnya diregrouping. Regrouping sendiri merupakan upaya untuk mengefisienkan sekolah negeri yang jumlah siswanya terlalu sedikit. "Persoalan kurangnya murid perlu dicarikan solusi," kata dia, kemarin. Menurut dia, kekurangan murid ada yang karena anak usia SD sedikit atau kalah bersaing dengan sekolah lain yang lebih maju. "Itu harus dilihat betul, apakah muridnya memang sudah tidak ada, atau karena kalah bersaing," ungkapnya. Menurut dia, jika terlalu banyak sekolah, kebijakan regrouping tepat. Tapi kalau sekolahnya terpencil, dan tidak ada sekolah yang lain maka perlu dipertahankan. "Walaupun sedikit siswanya. Karena tugas pemerintah melayani pendidikan masyarakat. Jangan sampai kurang murid, terpencil tidak ada sekolah yang lain kita tidak melayani," paparnya. Sebab dikhawatirkan membuat anak tidak sekolah. "Harus dilihat betul, kalau tidak ada sekolah yang lain harus dipertahankan," terangnya. Sedangkan jika jumlah sekolahnya banyak, perlu diregrouping. "Misal dalam satu desa sekolahnya lebih dari dua, dan diregrouping pemerintah harus membantu transportasinya," terangnya. https://radarbanyumas.co.id/jalan-sepanjang-1-300-meter-di-desa-petir-dirabat-beton-di-program-tmmd/ Menurut dia, bantuan transportasi ini terkait akses. Kalaupun jauh tapi aksesnya mudah, menurut dia, dibantu dengan fasilitas transportasi. "Kalau aksesnya sulit dan tidak ada sekolah lain, harus dipertahankan," lanjutnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: