Pekan Ini PTM di Purbalingga Mulai Lagi, Sekolah Wajib Prokes dan Lapor

Pekan Ini PTM di Purbalingga Mulai Lagi, Sekolah Wajib Prokes dan Lapor

PROKES: Siswa dites suhu tubuhnya sebelum pelaksanaan PTM di salah satu sekolah. (ADITYA/RADARMAS) PURBALINGGA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di jenjang sekokah SD dan SMP di Kabupaten Purbalingga, kembali digelar mulai Senin (14/2). Namun, PTM dilaksanakan secara terbatas dan sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga Tru Gunawan Setiadi, Minggu (13/2). "Kita mulai melaksanakan PTM lagi. Namun, dilaksanakan secara terbatas," ungkapnya. Dijelaskan olehnya, siswa yang masuk sekolah setiap hari hanya 50 persen dari jumlah siswa dalam satu kelas. "Sekolah diwajibkan menerapkan prokes ketat," kata mantan sektaris DPRD kabupaten Purbalingga ini. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah jenjang SD dan SMP, terkait antisipasi penularan Covid-19. Salah satunya terkait penerapan prokes. Selain itu kepala sekolah juga diminta melaporkan setiap perkembangan pelaksanaan PTM di sekolahnya. “Termasuk jika ada siswa atau guru yang terrindikasi positif Covid-19,” ujarnya. Sejumlah sekolah juga sudah menginfokan kepada orang tua siswa melalui grup WahtassApp (WA) orang tua siswa, terkait hal itu. Diantaranya SDN 1 Purbalingga Lor 1 dan SMPN 1 Purbalingga. Kepala Sekolah SMPN 1 Purbalingga Runtut Pramono menjelaskan, pembagian siswa berangkat dalam PTM terbatas tersebut, yakni siswa nomor urut ganjil berangkat Senin, Rabu dan Jumat. Sedangkan, siswa bernomor urut genap berangkat Selasa, Kamis dan Sabtu. Diketahui, PTM di Kabupaten Purbalingga untuk jenjang SD dan SMP, dihentikan selam satu pekan, yakni 7-12 Februari lalu. PTM digantikan sementara dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Ha itu, dilakukan karena naiknya angka positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga. Terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto mengatakan, PTM terbatas boleh dilaskanakan di Kabupaten Purbalingga. Karena Kabupaten Purbalingga masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level II. https://radarbanyumas.co.id/seluruh-madrasah-kembali-ptm-50-persen/ Terkait hal itu, pihaknya terus menggenjot vaksinasi anak (6-11 tahun) dan remaja (12-17 tahun) untuk mencegah penularan Covid-19. Data terbaru vaksinasi anak diketahui untuk dosis pertama sudah mencapai 94,82 persen dari target atau 87.840 anak. Sedangkan, untuk dosis kedua sudah mencapai 77,37 persen dari target atau 71.670 anak. Data tersebut, merupakan data up date dari Dinkes, Sabtu (12/2). Sedangkan, untuk vaksinasi remaja untuk dosis pertama mencapai 88.696 anak atau 93,08 persen dari target. Sedangkan, vaksinasi untuk dosis kedua sudah mencapai 82.520 anak atau 86,6 persen dari target. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: