Tidak Lagi Terapkan Shifting, Sebagian Sekolah di Purbalingga Sudah PTM 100 Persen

Tidak Lagi Terapkan Shifting, Sebagian Sekolah di Purbalingga Sudah PTM 100 Persen

100 PERSEN: Suasana pelaksanaan PTM di SMPN 1 Purbalingga, kemarin. (ADITYA/RADARMAS) PURBALINGGA - Sebagian sekolah di Kabupaten Purbalingga tidak lagi menerapkan sistem shifting alias gantian dalam pelaksanaan Pertemuan Tatap Muka (PTM) Terbatas. Bahkan sudah mulai menerapkan 100 persen PTM, meski tetap melalui prosedur dan syarat yang ketat baik dari Dinas Pendidikan maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga. "Sudah ada beberapa sekolah yang tak lagi melakukan sistem shifting untuk PTM," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setiadi kepada Radarmas, Senin (24/1). Meski demikian, sekolah yang sudah 100 persen melaksanakan PTM, harus memenuhi sejumlah syarat. Diantaranya adalah ruang kelas yang luas. Karena syarat PTM 100 persen adalah bangku dan meja siswa harus diberikan jarak. "Selain itu, dalam pelaksanaan PTM terbatas yang sudah dijalankan, sekolah sudah melaksanakan prokes (protokol kesehatan, red) yang baik. Hal itu, dilihat dari hasil evaluasi yang dilakukan sekolah dan Dindikbud," jelasnya. https://radarbanyumas.co.id/ptm-di-purbalingga-terapkan-sistem-shifting-seluruh-siswa-berangkat/ Meski sudah diperbolehkan melaksanakan PTM 100 persen, tanpa sistem shifting, Tri Gunawan meminta skeolah untuk terus menjaga prokes. Hal itu, dilakukan agar tak terjadi klaster Covid-19 di lingkungan sekolah. "Kami minta sekolah untuk taat kepada aturan. Kami juga tekankan kepada sekolah untuk selalu mematuhi aturan yang ada," lanjutnya. (tya/bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: