Waduh, Ada Rekayasa Kecelakaan Demi Asuransi, Sampai Kecebur Sungai dan Tak Ditemukan, Ini Kronologinya
rekayasa-kecelakaan-Salah satu pelaku kasus laporan palsu saat memeragakan aksi rekayasa kecelakaan di pinggir Sungai Kalimalang, wilayah Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (6/6). BEKASI - Skenario kecelakaan palsu karena terlilit utang sebesar Rp 3 miliar terbongkar. Rekayasa kecelakaan itu pun dibuat Wahyu guna mendapat uang klaim asuransi jiwa atau kematian. Polisi mengungkap sosok Wahyu (35) yang menjadi dalang utama kasus rekayasa kecelakaan motor di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Adapun Wahyu nekat merancang kejadian itu. Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan Wahyu merupakan pria yang lahir di Indramayu, Jawa Barat, pada 30 April 1987. "Dia (Wahyu) seorang wiraswasta," kata Kombes Gidion kepada JPNN.com, Kamis (9/6). Kendati demikian, Kombes Gidion belum menjelaskan penyebab Wahyu terlilit utang dengan nilai yang sangat besar. Demi Asuransi Adapun Wahyu kini sudah diamankan pihak kepolisian. Wahyu menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Pusat pada Kamis kemarin. https://radarbanyumas.co.id/keterlaluan-pura-pura-kecelakaan-hingga-tenggelam-di-kalimalang-bikin-petugas-sar-tambah-kesal-karena-ini/ "Iya (Wahyu) sudah diamankan, (menyerahkan diri) tadi pukul 16.00," ujar Wahyu. Saat ini Wahyu masih dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian. rekayasa-kecelakaan-Salah satu pelaku kasus laporan palsu saat memeragakan aksi rekayasa kecelakaan di pinggir Sungai Kalimalang, wilayah Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (6/6). Sebelumnya, kasus tersebut bermula dari laporan kecelakaan lalu lintas itu yang terjadi pada Sabtu (4/6) pagi. Kombes Gidion mengatakan kecelakaan itu dilaporkan terjadi pada pukul 05.30 WIB. Dalam laporan kepada polisi, disampaikan bahwa kejadian berawal saat dua korban bernama Abdil (37) dan Wahyu berboncengan motor melaju di jalan tersebut. Selanjutnya, kedua korban berputar arah untuk mencari penjual bensin. "Tiba-tiba ada mobil diduga Toyota Fortuner dengan kecepatan tinggi menabrak korban," kata Gidion dalam keterangan tertulis beberapa hari lalu. Abdil pun terpental dan jatuh ke pinggir Sungai Kalimalang. Adapun Wahyu dikabarkan terpental dan tercebur ke sungai tersebut serta tidak ditemukan. Akibat kejadian itu, Abdil mengalami luka di kakinya dan dibawa ke rumah sakit. Polisi pun sempat bekerja sama dengan Basarnas hingga Brimob untuk mencari Wahyu. Namun, kasus kecelakaan itu ternyata hanya rekayasa guna mendapat klaim asuransi jiwa atau kematian. Polisi sudah mengamankan tiga pelaku yang membantu Wahyu. Ketiga pelaku itu, yakni Dena Surya, Abdil Mulki, dan Asep Riak. (cr1/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: