Status Tanggap Darurat Bencana di Banyumas Hingga Akhir Tahun, Ini Penjelasan BPBD

Status Tanggap Darurat Bencana di Banyumas Hingga Akhir Tahun, Ini Penjelasan BPBD

Gatot Eprie, Sekretaris BPBD Banyumas saat ditemui Radarbanyumas, Sabtu (10/12). Ahmad Erwin/Radarmas--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas masih memperpanjang Status Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Banyumas. 

Perpanjangan status tanggap darurat bencana yang ditetapkan sejak akhir bulan Oktober itu pun direncanakan akan berlangsung hingga akhir tahun. 

Hal itu mengingat masih terjadinya serangkaian bencana seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di musim penghujan ini. 

Gatot Eprie, Sekretaris BPBD Banyumas mengatakan, status tanggap darurat bencana di Kabupaten Banyumas direncanakan hingga akhir tahun. 

"Statusnya sampai tanggal 31 Desember untuk tanggap darurat, karena untuk sungai terutama anak sungai Serayu itu masih punya potensi luapan," ungkapnya, Sabtu (10/12). 

Gatot juga menambahkan, jika dirata-ratakan sejak musim penghujan ini, kejadian bencana juga meningkat dua kali lipat. 

"Sejak musim penghujan ini, kalau dirata-ratakan ada 10 kejadian bencana perhari, walaupun ada yang dalam satu hari tidak ada kejadian, tetapi jika dirata-ratakan seperti itu," tambahnya. 

Apalagi dalam bulan Januari hingga November kemarin tercatat ada 1.170 bencana alam yang terjadi di Kabupaten Banyumas. 

Gatot pun mengimbau, agar masyarakat di Banyumas tetap dapat waspada, mengingat curah hujan masih tinggi. 

"Dan sekarang sudah 1000 lebih bencana, paling banyak longsor. Dan walaupun hujan biasanya tidak merata, misal di Purwokerto terang tapi di wilayah Purwojati hujan, sehingga kita menghimbau agar masyarakat tetap dapat waspada," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: