Satu Meninggal, Empat Luka Bakar, Di Banyumas Ada 95 Kebakaran Terjadi di 2022

Satu Meninggal, Empat Luka Bakar, Di Banyumas Ada 95 Kebakaran Terjadi di 2022

ilustrasi kebakaran -WARGA UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bencana kebakaran masih sering terjadi di Kabupaten Banyumas. Dari awal tahun hingga Kamis (24/11), tercatat 95 kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Banyumas.

Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Banyumas, Andaru Budilaksono mengatakan, kasus kebakaran yang terjadi rata-rata disebakan oleh korsleting listrik 

"Kebanyakan kasus korsleting listrik," katanya. 

BACA JUGA:Sempat Ditunda, Penetapan APBD Kabupaten Purbalingga Tahun Anggaran 2023 Akhirnya Dilaksanakan Siang Ini

Yaitu dengan jumlah kasus penyebab korsleting listrik sebanyak 42 kasus, lilin atau lampu tempel 3 kasus, rokok atau obat nyamuk 2 kasus, kompor atau tungku 13 kasus, tidak diketahui 15 kasus dan lain-lain 20 kasus. 

Andaru juga menyebutkan, jika kasus kebakaran sepanjang tahun ini juga telah memakan 1 korban jiwa, dan 4 orang mengalami luka bakar. 

BACA JUGA:Breaking News, 5 Pohon Tumbang dan 2 Titik Banjir Di Banyumas

"Yang MD itu di gang palem Rt 1 Kelurahan Rejasari itu kejadian bulan Mei, 1 MD 1 luka bakar. Lalu yang 3 luka bakar lagi itu kejadian bulan Juni kebakaran di Denbekang TNI AD," tambahnya. 

Dari 95 kasus kebakaran itu, 34 kasus merupakan kebakaran rumah tinggal, 27 bangunan ekonomi, 1 bangunan pemerintah, 8 kendaraan, 6 rumput ilalang atau sampah dan lain-lain 27.

"Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Purwokerto Timur ada 9 kasus," lanjutnya. 

Purwokerto Utara 7 kasus, Purwokerto Barat 5 kasus, Purwokerto Selatan 8 kasus, Sumbang 4 kasus, Kedungbanteng 2 kasus, Baturraden 5 kasus, Sokaraja 6 kasus, Karanglewas 2 kasus, Kemranjen 3 kasus, Sumpiuh 4 kasus, Somagede 3 kasus, Kebasen 4 kasus, Rawalo 2 kasus, Jatilawang 1 kasus, Cilongok 3 kasus, Wangon 7 kasus, Gumelar 1 kasus, Ajibarang 5 kasus, Pekuncen 1 kasus, Patikraja 3 kasus, Kembaran 6 kasus, dan Kalibagor 4 kasus. 

BACA JUGA:Banjir Sungai Kranji Purwokerto, Rendam Rumah di Kelurahan Kranji dan Sokanegara

Adapun jika dibandingkan pada tahun 2021 lalu, menurutnya, tahun 2021 terdapat 98 kasus. Dan pihaknyapun menghimbau agar masyarakat Banyumas dapat tetap berhati-hati dengan kebakaran. 

"Kalau tahun lalu ada 98 kasus. Dan untuk kerugian kebakaran sepanjang tahun ini tercatat total Rp. 2,2 Miliar lebih," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: