Guru Madrasah Didorong Jadi Agen Moderasi Beragama

PURWOKERTO - Kementerian Agama sebagai leading sektor pembangunan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju dan berdaya saing menempatkan moderasi beragama sebagai ruh yang mewarnai setiap program-programnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, H Aziz Muslim, SAg MPdI dalam Bimtek Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) KKM MI Banyumas mengingatkan guru madrasah sebagai bagian dari Kementerian Agama harus mampu menjadi agen moderasi beragama di lingkungan tempat tinggalnya.

BACA JUGA:Ngeri, Rumah Tersambar Petir di Tumiyang Pekuncen, Satu Keluarga Alami Luka hingga Gangguan Pendengaran

"Kita harus menerima terhadap prinsip berbangsa yang termuat dalam UUD 1945, menghormati perbedaan, menolak tindakan kekerasan dan ramah dalam penerimaan tradisi serta budaya lokal dalam perilaku keagamaan," katanya.

Dilanjutkan Aziz indikatornya adalah dengan komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi.

BACA JUGA:Satu Keluarga Korban Rumah Tersambar Petir di Tumiyang Pekuncen Diberi Terapi Trauma Healing

"Jangan sampai guru madrasah memiliki cara pandang, sikap dan praktik beragama yang ekstrem," pesan Kepala KanKemenag Banyumas.

Termasuk menciderai nilai luhur kemanusiaan, melabrak kesepakatan bersama dalam bermasyarakat dan bernegara serta melanggar ketentuan hukum. (yda)

Sumber: