BPBD Ingatkan Potensi Pergerakan Tanah di Banyumas Pada Level Menengah Tinggi
TIM SAR gabungan tengah mengamati situasi sebelum melakukan pencarian korban longsor akibat banjir sungai Pelus Arcawinangun, Purwokerto, selasa (20/9/2022). 19 Kecamatan di Banyumas masuk zona merah rawan Tanah bergerak dan longsor.-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -
PURWOKERTO - Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memimpin apel gelar pasukan dan peralatan kesiapsiagaan bencana tahun 2022, di lapangan Kodim 0701 Banyumas Rabu (21/9).
Dia mengatakan, informasi yang diperoleh dari BMKG Semarang terkait perkiraan curah hujan untuk Kabupaten Banyumas yang mencapai angka 302-400 mm dengan potensi pergerakan tanah pada level menengah dan tinggi.
"Saya berharap kepada tim siaga bencana untuk terus memantau kondisi terkini dan menyebarkan informasi peringatan langkah-langkah antisipasi bencana serta berkordinasi dengan stakeholder dalam mobilitas tim siaga bencana dan sumber data," tuturnya.
BACA JUGA:Setelah Demonstrasi di Desa Cilongok, 44 RT dan 5 RW Mundur, Sekdes: Hanya Satu RW yang Tidak Mundur
Dia menjelaskan, jika saat ini sudah mengajukan permohonan bantuan kepada BNPB terkait sarana prasarana pendukung.
"Pengajuan ekskavator kecil serta perahu, dijanjikan tahun 2023. Mudah-mudahan bisa terealisir, dan nantinya saya akan mendampingi permohonan tersebut," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: