Jalan Beton Bantuan Ganjar di Cilacap Dongkrak Perekonomian Desa

Jalan Beton Bantuan Ganjar di Cilacap Dongkrak Perekonomian Desa

Jalan yang melintasi Desa Pesanggrahan, Desa Karang Jengkol, Desa Keleng dan Desa Ciwuni-AJI BUSTOMI UNTUK RADARMAS-

BACA JUGA:Distribusi Minyak Goreng Kemasan Dibanderol Harga 14.000 Per Liter

“ Ada 80 persen warga di sini adalah petani. Untuk mengangkut hasil panen sangat memprihatinkan yakni dipikul. Setelah jalan dibangun pikulannya hilang, dampak pembangunan jalan pengangkutan hasil pertanian mudah dan memangkas pengeluaran dari petani. Hasil bumi, sementara unggulanhya singkong, cengkeh, kelapa, makanan tradisional semacam gadung,” imbuhnya. 

Kondisi tersebut, jelas Tugiyo, juga membuat harga lahan atau tanah di desanya naik drastis. Harga tanah yang dulunya hanya Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per satu ubin setara 14 meter persegi, kini naik di atas Rp 3 juta.

“Harga lahan dulu hanya Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per ubin atau 14 meter persegi, sekarang per ubin Rp 3 juta tidak boleh,” terangnya. 

Begitu juga dengan pola pikir  masyarakat yang berubah menjadi lebih baik setelah adanya akses jalan yang  bagus.

BACA JUGA:1.500 Nakes Sudah Booster Kedua

“sangat mengubah pola pikir hidup masyarakat. Tadinya misalnya ada kamar mandi atau toilet di sebelah jalan, kini sudah tergusur jadi lebih baik dan sehat,” ucap Tugiyo.

Sementara itu, Sugiyati, warga Desa Pesanggrahan mengaku senang atas pembangunan jalan tersebut. Hal itu lantaran sangat membantu kemajuan usahanya.

“Ya pertama sangat bahagia, karena sangat berguna bagi saya untuk jualan di pinggir jalan jadi ramai. Dulu jualannya di belakang rumah sepi, karena jalan susah tidak banyak yang lewat. Sekarang banyak yang bersepeda. saya jualan mi ayam soto, gorengan. Sangat senang dan bahagia karena pendapatan sekarang naik jauh dari dulunya,” tandas Sugiyati. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: