Desa Banteran Kecamatan Sumbang - 10 Tahun Mengabdi untuk Masyarakat
PURWOKERTO - Kepala Desa Banteran, Eddi Suheddi adalah salah satu kades di Kecamatan Sumbang yang telah menjabat dua periode sejak 2007 lalu. Kinerjanya yang dianggap bagus dalam menjalankan roda pemerintahan desa, menjadi modal utama mendapat kepercayaan kembali dari masyarakat desa setempat. Selama menjabat sebagai Kades, suami dari Supriyati itu telah banyak membawa perubahan bagi pemerintahan di Desa Banteran, misalnya pembenahan birokrasi yang lebih baik dan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Kepala Desa Banteran, Eddi Suheddi "Sekarang perangkat sudah punya kemampuan semua. Meskipun masih ada sedikit kekurangan, tapi kita benahi bertahap. Sejumlah perangkat baru hasil P3D pun telah menunjukan hasilnya yang cukup bagus, mereka punya kemampuan dan disiplin yang luar biasa," kata kakek tiga cucu itu. Mantan guru olahraga itu mengaku, sejak pertama menjabat sebagai kades telah banyak pengalaman yang diperoleh. Baik pengalaman buruk, hingga pengalaman yang membuat hati senang dan tak terlupakan. "Pengalaman buruknya, karena kades adalah jabatan politik pasti ada orang yang tidak suka. Ini yang membuat tidak nyaman. Sedangkan pengalaman baiknya, pada saat nyalon kedua, masyarakat sangat terbuka. Katanya lurah ini adem dan bikin tentrem," kata Eddi menirukan tanggapan warganya. Diakui sebelum Eddi menjabat sebagai kades, warga Desa Banteran kerap terjadi bentrok atau tawuran antar grumbul. Banyak persoalan yang memicu perselisihan itu. Namun setelah Eddi menjabat, sampai sekarang tidak pernah ada lagi tawuran antar warga. "Dulu Banteran ada tiga wilayah, karakternya berbeda-beda, sehingga sering berbeda pendapat sampai terjadi tawuran. Tapi setelah saya jadi kades, katanya dapat menyatukan mereka. Masyarakat merasa tenang dan nyaman sekarang. Istilah disini adem ayem," kisah pria kelahiran Banyumas, 12 September 1962 itu. Ketua Paguyuban Kades se-Kecamatan Sumbang itu mengaku, selama masih mendapat kepercayaan dari warganya, akan tetap menjadi Kades hingga periode ketiga nanti. Namun demikian, hal tersebut diserahkan kepada warganya yang memilih. Yang pasti, dia hanya ingin selalu membantu orang. "Saya menjadi kades karena panggilan hati dan keinginan dari masyarakat. Kalau memang masih dipercaya, saya siap maju lagi. Yang pasti prinsip saya, kalau bisa membantu orang, kalo tidak bisa, ya jangan bikin susah orang," katanya. (why)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: