Tak Bermasker, Pengunjung Pasar Langon, Kota Tegal Disanksi Push Up dan Menghafal Pancasila

Tak Bermasker, Pengunjung Pasar Langon, Kota Tegal Disanksi Push Up dan Menghafal Pancasila

DISANKSI - Sejumlah warga yang tak mengenakan masker disanksi push-up dan menghafal Pancasila di Pasar Langon Kota Tegal, Kamis (4/6). (MEIWAN DANI RISTANTO/RADAR TEGAL) SEJUMLAH warga yang tak mengenakan masker di Pasar Langon, Kamis (4/6), disanksi push-up dan menghapal Pancasila . "Untuk operasi penertiban masker di Pasar Langon sudah yang ketiga kalinya," kata Kepala Pasar Langon, Untung. Kebanyakan pengunjung Pasar langon adalah warga dari luar Kota Tegal. Mereka berasal dari Desa Mejasem, Pacul, Pengabean dan Dukuhturi. Untuk menjaga wilayah agar tetap hijau, penertiban yang dilakukan tim gabungan Pemkot Tegal harus terus dilakukan. Sementara, Kepala Dinkop, UKM dan Perdagangan Djoko Syukur yang ikut dalam operasi itu menyatakan, sampai saat ini jumlah pelanggar yang dikenai sanksi sudah ratusan orang. Semua sudah dicatat, dan kebanyakan berasal dari luar Kota Tegal. Penertiban dilakukan untuk terus mempertahankan zona hijau. Warga yang keluar rumah wajib mengenakan masker. Meski saat ini sudah new normal, tetapi budaya baru harus terus dilakukan. "Penertiban ini akan terus dilakukan. Bagi warga yang melanggar akan dikenai sanksi secara bertahap," kata Djoko. (mei/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: