Kecelakaan tak Menjadi Halangan, Nur Khafid Ujian Dengan Kursi Roda
PURWOKERTO - Karena diserempaet truk, siswa kelas IX MTs Negeri Model Purwokerto bernama Nur Khafid, harus mengikuti UNBK menggunakan kursi roda. Karena kaki kirinya cidera dan tidak bisa untuk menapak, Nur Khafid pun harus ditandu oleh panitia menuju ke laboratorium komputer milik MAN Purwokerto 2 yang berada di lantai 2. Salah satu panitia UNBK MTs Negeri Model Purwokerto, Istiqomah mengatakan, Nur Khafid mengalami kecelakaan di daerah Teluk. Namun dia mengaku tidak mengetahui persis kapan dan bagaimana sebenarnya kronologis kejadian yang menimpa Nur Khafid. "Karena diserempet truk, kakinya mengalami retak dan belum bisa menapak dengan sempurna," ujarnya. Panitia lainnya, Soleh menjelaskan, Nur Khafid mengalami kecelakaan saat membonceng sepeda motor bertiga bersama dengan 2 temannya. Menurutnya, cidera yang dialami peserta didik asal Pancurawis tersebut merupakan cidera yang paling parah dibandingkan dengan cidera 2 rekannya. "Teman-temannya hanya menderita luka lecet. Kondisi motornya pun relatif tidak ada kerusakan yang berarti. Informasinya pengemudi truknya pun kabur tidak bertanggung jawab," ungkap dia. Nur Khafid ketika ditemui Radarmas mengatakan kecelakaan yang dialaminya terjadi Sabtu (22/4) atau sekitar satu minggu lebih sebelum UN. Akibat insiden tersebut, kaki kanannya mengalami luka dan kaki kirinya retak dan harus digips. Meski demikian, dia mengaku tetap bersemangat untuk mengikuti ujian. "Saya optimis tetap bisa lulus dengan nilai yang baik. Sekarang belum digips, belum sempat,"ujarnya. Kepala MAN Purwokerto 2, Drs H Muslikh meminta seluruh peserta didik MTs Negeri Model Purwokerto yang sedang melaksanakan UN di MAN Purwokerto 2 agar tetap menjaga kesehatan selama UN berlangsung. Bagi mereka yang mengendarai sepeda motor dari rumah menuju ke sekolah hendaknya selalu mentaati tata tertib berlalu lintas di jalan raya. Data Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, jumlah peserta didik yang tidak hadir sebanyak 18 anak mengundurkan diri dan 1 sakit untuk jenjang SMP dengan model UNKP. Empat sakit dan 19 mengundurkan diri untuk jenjang MTs dengan model UNKP. Sementara untuk model UNBK, jumlah peserta yang tidak hadir dari jenjang MTs nihil dan untuk SMP 1 sakit dan 2 mengundurkan diri. Total peserta yang tidak hadir sebanyak 45 anak. (yda/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: