PURWOKERTO: Langgar Parkir, Kendaraan Digembok

PURWOKERTO: Langgar Parkir, Kendaraan Digembok

Belum Bisa Terakpan Sanksi Derek PURWOKERTO - Pemkab sepertinya gerah dengan masih banyaknya masyarakat yang parkir sembarangan. Untuk itu, Dinhubkominfo bakal menggembok kendaraan yang didapatkan masih melanggar parkir. PURWOKERTO  Langgar Parkir, Kendaraan Digembok "Kita sudah berkoordinasi, saat ini masih penyusunan jadwal. Penertiban akan dilakukan terus menerus sampai menjelang puasa," kata Kasi Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Banyumas, Hermawan. Untuk mekanisme sanksi yang bakal diberikan kepada pelanggar parkir, pihaknya akan tetap memberlakukan tilang di tempat. Namun jika pemilik kendaraan masih membandel, maka akan dilakukan upaya penggembokan kendaraan oleh petugas. Hal itu dilakukan agar dapat menimbulkan efek jera pada masyarakat. Dijelaskan, untuk sanksi derek seperti yang yang tertuang dalam Perda saat ini masih belum dapat dilakukan di Banyumas. Mengingat sampai saat ini, Banyumas belum memiliki unit derek kendaraan untuk melakukan eksekusi tersebut. "Kita akan usulkan lagi ke pusat untuk mobil dereknya. Tidak hanya unit saja, sanksi derek juga membutuhkan personel dan anggaran yang tidak sedikit," jelasnya. Dia menjelaskan, personel tim penertiban masih sama seperti tahun lalu, yaitu terdiri atas Dinhubkominfo, Satlantas, dan Polisi Militer. Hanya saja untuk tahun ini tim penertiban juga dilengkapi dengan Satpol PP, terutama berkaitan dengan kawasan tertib lalu lintas. Hermawan menjelaskan, penertiban sementara masih akan difokuskan pada pelanggaran parkir di wilayah perkotaan, terutama jalan-jalan protokol seperti Jalan Jenderal Soedirman, Jalan Kombas, dan Jalan Gatot Subroto. "Semua jenis pelanggaran parkir, baik melanggar rambu larangan parkir, hingga parkir di trotoar akan kita tindak semua, baik kendaraan roda dua maupun roda empat," katanya. Tidak hanya itu, dalam penertiban juga akan dilakukan sosialisasi terkait parkir paralel. Sebelumnya, Kepala Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas Santosa Edy Prabowo mengatakan, berdasarkan evaluasi penerapan parkir paralel di wilayah Sawangan dan Jalan Masjid membuat lalu lintas cukup baik. Hal itu diharapkan dapat diterapkan di seluruh wilayah perkotaan Purwokerto, agar ke depan lalu lintas di dalam kota dapat lebih nyaman dan aman. "Kita akan upayakan penerapan parkir paralel di seluruh wilayah perkotaan Purwokerto. Karena beberapa ruas jalan memang masih terlihat ada kendaraan yang parkir miring," katanya. Dikatakan, parkir miring yang dilakukan oleh kendaraan roda empat dinilai kerap menghambat lalu lintas. Sehingga perlu dihindari di ruas-ruas jalan yang ramai. "Kalau parkir miring, kendaraan harus mundur dulu, bahkan sampai menutupi separuh jalan, kalau mau keluar. Sedangkan kalau parkir paralel, kendaraan akan lebih mudah keluar, karena tidak perlu mundur dulu," jelasnya. (bay/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: