Fasilitas Hotel di Banyumas Harus Legal dan Aman

Fasilitas Hotel di Banyumas Harus Legal dan Aman

PURWOKERTO - Fasilitas yang disediakan pengusaha perhotelan, harus memenuhi legal, aman dan taat aturan. Jika hal itu sudah dipenuhi, maka kepercayaan masyarakat dan pemerintah makin kuat. SAMBUTAN : Bupati Banyumas Ir Achmad Husein memberi sambutan saat soft opening The A Bar Hotel Aston Imperium. /DIMAS PRABOWO/RADARMAS Hal itu disampaikan Bupati Banyumas Ir Achmad Husein saat sambutan soft opening The A Bar Hotel Aston Imperium Purwokerto, Selasa (18/5) malam. Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Juli Krisdianto dan sejumlah anggota DPRD, unsur Forkompinda dan ratusan tamu undangan lain. Soft opening ditandai pemotongan tumpeng oleh bupati dan jamuan makan malam. Untuk grand opening, direncanakan tanggal 21 Mei menghadirkan DJ dari Columbia. "Apa yang disediakan dan disiapkan Hotel Aston dengan menambah fasilitas bar karena ada permintaan dari tamu, terutama luar negeri dan warga yang tinggal di Banyumas. Penambahan fasilitas harus yang legal, aman dan taat aturan. Ini sudah dipenuhi Aston," kata Husein. General Manager Hotel Aston Imperium, Tommy Agung Kartika mengatakan, penambahan bar yang dilengkapi karaoke baik kelas medium, VIP maupun VVIP sebagai wujud komitmen dari manajemen hotel untuk terus meningkatkan pelayanan. Terutama dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi tamu dan pengunjung. Sejak hotel bertaraf internasional bintang empat plus ini dibuka 3 tahun lalu, diakui, sudah banyak penghargaan diraih. Tahun ini kembali meraih penghargaan The Best Hotel dari Trip Advisor yang berbasis di Singapura, sebagai hotel terbaik di Purwokerto, dan dari sekian di Jateng. Penghargaan ini diraih sejak tahun 2013 sampai sekarang. "Untuk layanan online, kami juga mendapat penghargaan dari Agoda.com dan Booking.com, karena banyak tamu hotel mereservasi lewat online," jelas Tommy. Owner Hotel Aston Imperium, Yuda Wijaya mengatakan, selaku pengusaha, pihaknya berusaha taat aturan dan mendukung program pemerintah untuk kepentingan masyarakat. Ia berinvestasi di bidang perhotelan karena ingin berperan ikut memajukan Banyumas dan Purwokerto. "Paling tidak, Banyumas dan Purwokerto makin dikenal luas sampai mancanegara karena jaringan hotel ini berkelas internasional. Kalau daerah ini maju pasti berdampak ke masyarakat sini. Tenaga kerja sebagian besar juga dari warga Banyumas dan sekitarnya," katanya. (why/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: