Sobri Menderita Fibrosarcoma , Awalnya Sebesar Kelereng, Kini Paha Terancam Amputasi

Sobri Menderita Fibrosarcoma , Awalnya Sebesar Kelereng, Kini Paha Terancam Amputasi

PURWOKERTO - Sobri Ilham Rizki (18), hanya bisa duduk sambil menahan sakit di paha kirinya. Wajahnya pucat lantaran penyakit Fibrosarcoma, sejenis kanker yang tak kunjung sembuh. MIFTAHUL MUFITRADARMASSakit yang diderita warga RT 5 RW 2 Kebanggan, Kecamatan Sumbang itu sudah dirasakannya sejak tiga tahun lalu. "Saya pertama merasa ada benjolan saat kelas 2 SMA, satu bulan setelah kenaikan kelas. Awalnya hanya sebesar kelereng," katanya. Sobri menceritakan, pengobatan pertama dilakukan di RS Margono Soekardjo. Dokter menyarankan agar dia menjalani kemoterapi. "Diagnosa dokter, penyakit ini namanya Fibrosarcoma. Saya harus menjalani kemoterapi, namun benjolan masih ada," jelasnya. Dia juga sudah melakukan dua kali operasi. "Pertama tahun 2015 di RS DKT. Kemudian operasi kedua di RS Jati Keluarga pada tahun 2016," ujarnya. Untuk mengobati penyakitnya, Sobri juga berobat ke RS Sardjito Jogjakarta setelah mendapat rujukan dari RS Margono Soekardjo. "Ke RS Sardjito sudah lima kali. Dari pihak RS kami disarankan untuk amputasi," tuturnya kepada Radarmas. Saat ini, putra pertama pasangan Choeri dan Tariyah hanya bisa duduk dan tiduran. Sebab penyakitnya belum juga sembuh meski sudah menjalani pengobatan di beberapa rumah sakit, pengobatan tradisional, alternatif, hingga dokter spesialis. "Bahkan pernah dibawa ke Semarang dan Subang. Tapi tidak ada perkembangan," ujarnya. Kini, dengan keterbatasan biaya yang dimiliki, Choeri memilih mengobati Sobri di salah satu dokter yang ada di Jatilawang. "Sekarang masih menjalani pengobatan di Jatilawang. Dokternya bilang bisa disembuhkan tanpa harus amputasi," ungkapnya. Saat ini Choeri berharap ada pihak yang peduli dengan nasib anaknya. Sebab Sobri masih muda dan masih punya cita-cita serta keinginan. "Kami sudah tidak ada biaya lagi, penghasilan saya sebagai tukang ojek di terminal tidak mencukupi. Saya berharap pemerintah maupun pihak lain ada yang peduli," tuturnya. (mif/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: