Jalan Jensoed Harus Bebas PKL

Jalan Jensoed Harus Bebas PKL

[caption id="attachment_102105" align="aligncenter" width="100%"]
DITEGUR : Tim gabungan memberikan surat teguran kepada PKL yang berjualan di trotoar./DIMAS PRABOWO/RADARMAS[/caption] PURWOKERTO - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman ditertibkan Rabu (16/3) kemarin. Tidak hanya PKL, operasi simpatik di kawasan tertib lalu lintas yang dilakukan tim gabungan juga menyasar pelanggar lalu lintas. Tim yang terdiri dari Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo), Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop), Satpol PP, Polres Banyumas dan Polisi Militer (PM), melakukan penyisiran dari pertigaan Sawangan sampai pertigaan Posis. Kasi Pengendalian PKL dan Asongan Dinperindagkop Kabupaten Banyumas Sudarto mengatakan, penertiban PKL didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup). Dalam aturan tersebut disebutkan larangan bagi PKL untuk berjualan di sepanjang bahu jalan dan trotoar Jalan Jenderal Soedirman. "Untuk sementara ini penertiban yang kita lakukan masih sebatas peringatan sekaligus pendataan. Pedagang juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak berjualan," katanya. Ditegaskan, bagi pedagang yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai aturan. Sudarto menyebutkan, berdasarkan aturan, kawasan dari pertigaan Sawangan sampai perempatan Suto Suman (Srimaya) harus steril dari PKL selama 24 jam. "Untuk kawasan dari perempatan Suto Suman ke pertigaan Posis, ada pembatasan jam untuk PKL yaitu jam 16.00 sampai 04.00," jelasnya. Kasi Keselamatan dan Penertiban Dinhubkominfo R Hermawan menambahkan, selain pelanggaran PKL, dalam operasi kemarin juga banyak ditemukan pelanggaran lalu lintas di sepanjang jalan tersebut. Lebih lanjut, kegiatan itu memang dilakukan dalam rangka sosialisasi kawasan tertib lalu lintas. "Kebanyakan pelanggaran parkir masih masalah lama yaitu masalah parkir. Namun tadi langsung kita tegur dengan pengeras suara, dan para pemilik langsung memindahkan kendaraannya," katanya. (bay/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: