Awas Mogok! Lakukan Tips Berikut Agar Motor Tetap Aman Saat Musim Hujan

Awas Mogok!  Lakukan Tips Berikut Agar Motor Tetap Aman Saat Musim Hujan

PURWOKERTO – Curah Hujan yang masih tinggi meskipun telah memasuki bulan April perlu diwaspadai khususnya bagi para pengguna kendaraan bermotor. Musim hujan kerap memicu segudang masalah bagi pengendara sepeda motor. Problem yang terjadi yaitu mogok dan masalah kelistrikan akibat korsleting. Pernahkah kau bayangkan?, saat hujan lebat menerjang kemudian motor mogok, dan kita harus mendorong si kuda besi menuju bengkel terdekat. Perasaan kesal pasti datang. untuk itu aoabila tak mau mengalami kejadian seperti itu? Marilah kita simak tips perawatan motor yang harus dilakukan saat musim hujan berikut: 1. Ban Periksa ban kendaraan. Ban motor mulai botak, bisa memicu petaka. Sebab saat hujan kondisi jalan menjadi licin. Jangan lupa periksa tekanan ban. Rata-rata tekanan ban motor yang disarankan yaitu 32 untuk bandepan, dan 30 untuk ban belakang. 2. Rantai Selalu periksa rantai motor. Guyuran air hujan, sering membuat pelumas rantai menjadi luntur. Akibatnya, rantai menjadi kering. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, rantai menjadi mudah aus dan berkarat. Karenanya, cek rutin sebelum bepergian. kencangkan rantai motor sesuai standar. Olesi minyak pelumas khusus rantai (Chain lube). Caranya yaitu dengan menyemprotkan di bagian pinggir dalam rantai. https://radarbanyumas.co.id/mengkilapkan-merawat-body-sepeda-motor-begini-caranya/ “Banyak yang keliru saat melumasi rantai. Biasanya chain lube disemprotkan di bagian tengah. Padahal yang selalu terkena gesekan dan bergerak itu di bagian pinggir dalam”, tutur Dody, Mekanik TVS, di Jl. Dewi Sartika, Jakarta. 3. Kampas Rem Part motor yang satu ini wajib diperiksa. Saat musim hujan mencuci motor, selalu bersihkan kampas rem. Bila tidak dibersihkan bisa menyebabkan goresan-goresan di piringan cakramnya. Motor nantinya bisa ga ganteng lagi bro. Menurut penuturan Topik dari ARM Motor, Kampas yang terlalu tipis membuat piston menjadi lebih menonjol. Akibatnya, minyak rem jadi turun. “Kalau sudah seperti itu gelembung udara ikut masuk ke dalam saluran sistem rem. Lalu rem jadi masuk angin. Risikonya blong,” tuturnya. Makanya segera ganti kampas rem jika sudah tipis. Jalngan lupa melakukan bleeding minyak rem. Agar gelembung udara yang tertangkap di dalam bisa dikeluarkan. 4. Busi Busi pun tak kalah penting. Selalu bersihkan busi motor. Kalau tidak, busi harus diganti. Tentu kita tidak mau harus mengganti busi terus-terusan. Bawa selalu busi cadangan. 5. Knalpot Selalu bersihkan knalpot motor, apalagi untuk air yang masuk ke dalam knalpot. Semprot knalpot dengan kompresor angin agar air dialam knalpot keluar. 6. Jari-jari motor (Velg) Nah ini juga selalu rutin dibersihkan, Bro. Segera semprot dan cuci setelah terkena hujan. Bersihkan bagian tengah atau di sekitar as. Pastikan sil penutup laher masih dalam kondisi bagus. 7. Cuci Motor Nah yang terakhir, orang terkadang malas mencuci motor saat musim hujan. Alasannya, motor baru cuci malas kalau kotor lagi, mending ga usah dicuci. Ini bentuk pemikiran yang salah bro. Air hujan itu sifatnya asam dan bisa menyebabkan motor karatan. Mau punya motor jadi kaya motor bodong? https://radarbanyumas.co.id/mengkilapkan-merawat-body-sepeda-motor-begini-caranya/ Pastinya kita tidak mau mengalami hal hal buruk ketika kita berkendara, untuk itu lakukan tips tips tersebut dan pastikan motor anda dalam keadaan optimal serta layak jalan (dny/JawaPos.Com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: