Tiap Hari Operasi Pekat, Satpol PP: Ngelihat Mobil Patroli Saja, Sudah Lari Duluan
PURWOKERTO - Razia terhadap Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) terus digencarkan. Namun, tidak membuat kapok PGOT yang berkeliaran di beberapa persimpangan jalan Kota Purwokerto. Dimana dari razia yang dilakukan setiap pagi dan sore hari oleh Satpol PP Banyumas itu, kadang mendapati dan kadang pula terdapat beberapa PGOT yang begitu melihat mobil patroli langsung kabur. https://radarbanyumas.co.id/penanganan-pgot-masih-banyak-kendala/ "Pekat kita jalan setiap harinya, itu di pagi hari dan sore hari, PKL juga jalan dan patroli juga jalan, sehari kita 4 regu, pagi dua, sore dua. Kita fokus di jalan-jalan perempatan di lampu merah, itu biasanya kita tangani fokusnya di situ," kata Eko Heru Surono Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Banyumas melalui Karyoto, Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Selasa (18/5). Dimana dari patroli yang digelar, Ia melanjutkan, untuk jumlah PGOT yang kena razia tidak menentu. "Setiap hari itu, kencrung banyak banget ini, kentongan biasanya sore. Kalau jumlahnya gak mesti, kadang dapat kadang tidak, atau kadang-kadang mereka juga kalau sudah keliatan mobil, kadang lari duluan," lanjutnya. Khusus pengamen dibina dan alat ngamennya disita, adapun untuk pengemis akan diserahkan ke Dinsospermades. "Kita dibina, ini yang khusus pengamen kita bina, kita tahan sementara barangnya untuk diambil untuk didata, penyerahan barang disini, sambil pembinaaan, kalau bahasanya pengemis kita larikan ke dinas sosial," pungkasnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: