Delapan Pecinta Alam Hipotermia, Dua Lainnya Pingsan, Akibat Cuaca Ekstrem di Jalur Pembaretan
EVAKUASI: Petugas BPBD Kabupaten Tegal saat melakukan evakuasi terhadap korban cuaca ekstrem di jalur Pembaretan Dukuh Liwung Desa Kedawung Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. ISTIMEWA TEGAL - Delapan pencinta alam dari Komunitas Bhapala harus dievakuasi tim gabungan, Senin (1/2) malam, pukul 21.00 WIB. Mereka diduga terpapar suhu dingin ekstrem atau hipotermia saat melakukan kegiatan. Sebelumnya mereka melakukan kegiatan di jalur pembaretan Dukuh Liwung Desa Kedawung Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. https://radarbanyumas.co.id/pekerja-pengeboran-tenggelam-di-sungai-serayu/ Relawan PMI Kabupaten Tegal Mohammad Ramedhon mengatakan para pencinta alam yang diketahui dari Komunitas Bhapala itu berjumlah 24 orang. Para pendaki sebelumnya melakukan camp pelantikan anggota baru. Senin (1/2), sejumlah anggota diduga mengalami kelelahan dan hipotermia. "Ada delapan orang yang diketahui mengalami hipotermia. Dua orang di antaranya dalam kondisi tidak sadarkan diri," katanya. Sementara itu, anggota BPBD Kabupaten Tegal, Wiwit Rian Alfiat, Selasa (2/2) mengatakan, tim BPBD bersama dengan Galawi Resque, relawan PB Kedawung, PB Bojong, TNI dan Polri berhasil mengevakuasi kedelapan anggota baru pecinta alam dari Akper Bhamada. Mereka di evakuasi ke Puskesmas Bumijawa untuk menjalani penanganan medis. "Ada 47 anggota baru pecinta alam yang mengikuti camp pelantikan. Selain hipotermia, ada juga anggota yang kesurupan," katanya. Selanjutnya, kata Ramedhon, ketua Bhapala melaporkan serta meminta bantuan evakuasi kepada petugas yang kebetulan sedang melakukan pembersihan longsoran di Jalan Desa Dukuhliwung. Tim gabungan melakukan evakuasi semua anggota Bhapala yang sedang berkegiatan di hutan. (muj/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: