Juara Coppa Italia, AC Milan 0 V Juventus 1

Juara Coppa Italia, AC Milan 0 V Juventus 1

Juara Coppa Italia, AC Milan 0 V Juventus ROMA–Juventus serasa berada di ''dunia lain''. Sebab, tak ada tim Italia lainnya yang sanggup menghentikan dominasi tim berjuluk Bianconeri tersebut. Ya, setelah menorehkan sejarah sebagai tim yang dua kali meraih gelar Serie A lima musim berturut-turut, kini histori kembali mereka ukir di Coppa Italia. Seiring kemenangan 1-0 (0-0) pada final melawan AC Milan kemarin, Bianconeri pun tercatat sebagai tim pertama yang mampu mengawinkan trofi Serie A dan Coppa Italia dalam dua musim berturut-turut. Sukses ini menjadikan Juventus sebagai kolektor gelar Coppa Italia terbanyak. Total, mereka sudah sebelas kali menjadi kampiun. Rekor gelar juara terbanyak juga mereka torehkan di Serie A atau sebanyak 32 kali. Namun, untuk gelar Coppa tahun ini, Nyonya Tua-julukan lain Juventus harus menunggu hingga menit ke-110. Saat melakoni pertandingan di Stadio Olimpico, Roma, Milan, Minggu (22/5/2016) dinihari WIB, Milan langsung menekan. Mereka mengancam, lewat Carlos Bacca di menit, tapi masih bisa diantisipasi oleh Patrice Evra dari bahaya. Bek Juventus melakukan tackle yang krusial di menit 25. Dia menggagalkan peluang emas yang didapat oleh Andrea Poli. Juve mendapatkan peluang di menit 31. Kali ini Evra yang menjadi penendangnya. Sial, bola eksekusinya masih menyamping hingga cuma mengenai sisi luar jaring gawang. Di menit-menit akhir babak pertama, Honda mencoba peruntungan. Sepakannya dari jarak jauh masih juga belum membuahkan hasil, babak pertama selesai dengan skor sama kuat 0-0. Pogba mencoba peruntungan di menit 51. Sialnya, sepakan pemain asal Prancis itu masih belum membuahkan hasil. Percobaannya di menit 69 juga masih aman di tangan penjaga gawang Milan Gianluigi Donnarumma. Di menit-menit akhir pertandingan, Juve melakukan serangan balik cepat. Tapi, usaha dari Paulo Dybala itu masih juga melesat ke arah kanan atas gawang Milan. Pertandingan masuk ke babak tambahan, Juve mengemas gol kemenangan lewat Morata. Gol di menit 110 itu meneruskan umpan dari Juan Cuadrado. Dia mengirim umpan dari sisi sayap kanan, yang disambut oleh Morata dengan sontekan kaki kanan terarah yang gagal dijangkau oleh Donnarumma. Di sisa pertandingan, Milan tak bisa mencetak gol balasan. Juve pun menjadi juara Coppa Italia. Pelatih Juventus Max Allegri mengungkapkan pilihannya saat memasukkan Alvaro Morata sebagai pengganti Hernanes di final Coppa Italia. Morata akhirnya memecah kebuntuan Juventus kala mencetak gol kemenangan 1-0 ke gawang AC Milan. "Di babak perpanjangan waktu saya memiliki dua pilihan, mempersiapkan untuk adu penalti atau berusaha menyelesaikannya lewat permainan terbuka," kata Alegri seperti dilansir dari laman Football Italia. "Saya memilih menyelesaikannya lewat permainan terbuka, untungnya itu berjalan dengan baik," ujar Allegri. Juventus kini mencetak sejarah karena menjadi tim Italia pertama yang meraih gelar ganda dua musim beruntun. Allegri menilai Juventus memiliki sifat yang tak terpuaskan, karena itu Si Nyonya Tua selalu bertarung untuk menang. "Musim depan kami harus mempersiapkan diri untuk memenangkan Scudetto keenam dan menjalani Liga Champions yang lebih baik," Allegri memuji perjuangan timnya yang mampu memenangkan final Copa Italia melawan Milan. "Saya harus memuji para pemain karena ini bukan pertandingan yang mudah," ujar Allegri seperti dilansir dari laman Football Italia. "Milan bermain baik di babak pertama, kami memiliki beberapa kesempatan yang baik di babak kedua, berhasil memimpin, namun nyaris kebobolan di masa-masa akhir," ujar Allegri. Menurut Allegri, final melawan mantan klubnya iu merupakan final yang sesungguhnya karena banyak peluang yang tercipta namun butuh keberuntungan untuk memenangkan pertandingan. "Pertandingan ini tidak mudah bagi pemain kami karena enam minggu terakhir mereka pada dasarnya bermain tanpa banyak motivasi sehingga kami perlu mengembalikan keinginan untuk menang," kata Allegri.(ray/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: