Waswas Menunggu Kabar Fitriani dan Hanna

Waswas Menunggu Kabar Fitriani dan Hanna

LANGKAH tim Uber Indonesia di perempat final hari ini diwarnai rasa waswas. Sebab, dua penggawa tunggal putri, Fitriani dan Hanna Ramadhini, baru saja pulih dari cedera engkel. Keduanya mendapat cedera tersebut saat turun di pertandingan kedua melawan Hongkong (16/5). Cedera itu membuat Fitriani tidak bisa diturunkan saat laga terakhir kontra Thailand Selasa (17/5). Sementara itu, Hanna akhirnya dipaksa turun sebagai tunggal kedua. Namun, hasilnya tidak maksimal. Dia kalah telak 8-21, 11-21 melawan Busanan Ongbumrungpan. indonesia-uber-thomas Dengan demikian, hanya dua pemain tunggal Indonesia yang steril dari cedera. Mereka adalah Maria Febe Kusumastuti dan Gregoria Mariska. Alhasil, libur sehari kemarin dimanfaatkan dengan maksimal oleh Hanna dan Fitriani untuk memulihkan kondisi. Pelatih tunggal putri Indonesia Bambang Supriyanto memberikan kabar yang cukup melegakan. Dia mengungkapkan, seluruh anak asuhnya saat ini sudah siap tempur di babak knockout. Itu termasuk Hanna dan Fitriani. ’’Kondisi sudah bagus semua. Sudah siap tarung,’’ ucap Bambang. Meski demikian, rasa khawatir karena baru pulih dari cedera tentu masih ada. Apalagi, hari ini merupakan awal dari babak knockout. Istilahnya, perang baru dimulai. Sementara itu, pelatih ganda putri Eng Hian menyatakan tetap akan mendorong anak asuhnya untuk mengeluarkan penampilan terbaik. Tidak ada rencana menurunkan performa meski tim Uber sudah mencapai target PP PBSI, yakni menembus delapan besar. Apalagi, mayoritas pemain ganda saat ini dihuni para pemain muda. Eng Hian menyatakan ingin menjadikan pengalaman tampil di panggung besar seperti Piala Uber sebagai pembelajaran berharga di masa yang akan datang. ’’Saya tetap akan pressure mereka. Apa pun hasilnya untuk tim, saya ingin sektor ganda tetap memberikan hasil maksimal, yakni dua poin,’’ kata pelatih 39 tahun tersebut. (irr/c23/nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: