Dosis Pertama Vaksinasi PMK Pada Sapi di Banjarnegara Hampir 90 Persen

Dosis Pertama Vaksinasi PMK Pada Sapi di Banjarnegara Hampir 90 Persen

VAKSINASI PMK : Petugas paramedik veteriner Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara menyuntikkan vaksin PMK di Desa Majalengka Kecamatan Bawang, Senin (4/7). (DARNO/RADARMAS) BANJARNEGARA - Untuk mengendalikan penyakit mulut dan kuku (PMK), petugas paramedik veteriner menyuntikkan vaksin ke ternak, terutama sapi. Penyuntikan vaksin terhadap sapi menjadi prioritas karena dari kasus di lapangan, sapi lebih rentan terserang penyakit tersebut. Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Herrina Indri Hastuti mengatakan, dari target 1.200 dosis vaksin, saat ini ternak yang sudah divaksin sebanyak 1.043 ekor atau hampir 90 persen. "Kurang 157 ekor," kata dia, Senin (4/7). Dia berharap vaksinasi dosis pertama segera selesai. "Insha Allah selesai besok (hari ini,red). Karena tinggal yang jauh," terangnya. Dijelaskan ternak yang sudah divaksin terdiri dari 162 ekor sapi jantan dan 859 sapi betina. Vaksinasi terhadap ternak dilaksanakan oleh paramedik veteriner atau mantri hewan. Punya sertifikat kompetensi untuk melakukan vaksinasi pada ternak. Saat ini di Banjarnegara ada 14 orang petugas paramedik veteriner. Dikatakan, sampai saat ini masih ada kasus PMK di Banjarnegara. https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-pmk-diprioritaskan-untuk-sapi-perah/ "Kita tetap berusaha melakukan pengendalian. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi," ujarnya. Vaksin PMK meliputi vaksinasi dosis pertama, kemudian dilanjutkan dengan dosis kedua dengan jarak empat sampai lima Minggu. "Untuk vaksinasi kedua kita masih menunggu vaksinnya datang," lanjutnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: