Tronton Angkut Bata Hebel Masuk Jurang di Winong Banjarnegara, Sopir: Ikuti Google Maps, Baru Pernah Lewat

Tronton Angkut Bata Hebel Masuk Jurang di Winong Banjarnegara, Sopir:  Ikuti Google Maps, Baru Pernah Lewat

JADI TONTONAN : Truk tronton yang tersesat karena mengikuti Google Maps dan terguling di Dusun Plumbungan, Desa Winong, belum dievakuasi. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA – Sebuah truk tronton pengangkut bata ringan atau hebel terguling di RT 2 RW 5 Dusun Plumbungan, Desa Winong, Kecamatan Bawang, Sabtu (4/6). Beruntung, truk tidak menimpa rumah warga yang didekatnya. Ini merupakan kecelakaan tunggal dan diduga karena mengikuti petunjuk Google Maps. Dari pengamatan Radarmas, truk tronton hingga Minggu (5/6) sore belum dievakuasi. Pengemudi truk Puji Hartono mengatakan, sedang dalam perjalanan menuju toko material di Wanadri. Bata hebel yang dibawanya berasal dari Sragen. Pengemudi yang berasal dari Magelang ini tidak mengenal rute yang akan dituju. Saat dalam perjalanan, dia menggunakan panduan Google Maps yang diarahkan melalui jalan desa yang tidak biasa dilalui truk tronton. “Baru pernah lewat sini,” ungkapnya. Dari Sragen, truk tersebut melalui rute dari jalan nasional kemudian belok kiri di Mantrianom menuju ke arah Masaran, kemudian belok kanan. Selanjutnya belok kiri pertigaan lapangan Desa Winong. Saat itu, kata dia, mulai curiga karena rute yang dilalui merupakan jalan yang sempit. Padahal informasi yang diperolehnya, rute menuju ke toko material di Wanadri yang dituju jalannya lebar. https://radarbanyumas.co.id/ikuti-rute-google-maps-truk-tronton-terperosok-masuk-jurang/ Ketika berusaha belok ke kanan, roda kiri truk terperosok dan masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar delapan meter. Truk tronton sarat muatan hebel itu pun terguling dan muatannya berhamburan di dekat rumpun bambu. JADI TONTONAN : Truk tronton yang tersesat karena mengikuti Google Maps dan terguling di Dusun Plumbungan, Desa Winong, belum dievakuasi. DARNO/RADARMAS Adapun rute jalan yang biasa dilalui kendaraan besar dari Masaran lurus menuju Watuurip ke selatan hingga Wanadri. Rute ini jalannya cukup lebar dilalui kendaraan tronton dan kondisinya berupa aspal hotmix dan rigid beton. Seorang warga Supriyono mengatakan, saat itu truk dalam keadaan berhenti. “Kernet turun, sopir juga turun,” jelasnya. Menurut dia, kernet turun untuk survei jalan. Dikatakan, truk sempat diingatkan di brug menceng di dekat lapangan Winong. Namun lokasinya yang sempit membuat sulit putar balik. Menurut dia, saat di TKP, truk tronton berpapasan sepeda motor. Beruntung, truk tidak menimpa rumah warga yang hanya berjarak beberapa meter. Kasat Lantas Polres Banjarnegara AKP Manggala mengatakan, kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal dan tidak menimbulkan korban jiwa. Pengemudi truk selamat dan tidak mengalami luka-luka. “Hanya kerugian material,” jelasnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: