Konsumsi Pertalite Naik, SPBU Sempat Alami Kekosongan Stok

Konsumsi Pertalite Naik, SPBU Sempat Alami Kekosongan Stok

NAIK : Pertalite sempat habis di SPBU Wangon pada Minggu (5/6) pagi (DARNO/RADARMAS) BANJARNEGARA - Konsumsi Pertalite di Kabupaten Banjarnegara meningkat. Kondisi ini terjadi setelah naiknya harga BBM jenis Pertamax. Pengamatan Radarmas, sempat terjadi kekosongan Pertalite di SPBU Wangon Banjarnegara pada Minggu (5/6) pagi. Dengan habisnya Pertalite, sebagian pembeli beralih membeli Pertamax atau pindah ke SPBU lain yang stok Pertalite-nya masih tersedia. Untuk diketahui, BBM RON 90 yang dikenal dengan Pertalite, kini menjadi BBM khusus penugasan. Pertalite menggantikan BBM RON 88 atau Premium. Untuk saat ini harga Pertalite Rp 7.650 per liter. Sedangkan Pertamax Rp 12.500. Harga Pertalite yang lebih murah, membuat banyak konsumen memilih jenis BBM tersebut. Sales Branch Manager (SBM) PT Pertamina (Persero) Rayon VII (Purbalingga dan Banjarnegara), Imam Rizki Arianto menjelaskan, konsumsi Pertalite saat ini rata-rata 219.000 liter/hari dan Pertamax 53.000 liter/hari. "Konsumsi Pertalite naik lebih dari lima persen dibandingkan sebelum kenaikan harga Pertamax," terangnya. Untuk kondisi saat ini stock maupun supply all produk termasuk Pertalite di wilayah Banjarnegara ini aman. "Adapun konsumsi Pertalite ini naik pasca kenaikan harga Pertamax pada bulan April lalu," terangnya. Menurut dia, kalau dilihat konsumsi Pertamax pelan-pelan mulai naik lagi. “Ini kalau kami liat dikarenakan kesadaran masyarakat untuk memilih BBM sesuai dengan spesifikasi kendaraannya,” terangnya. https://radarbanyumas.co.id/puan-maharani-semprot-pertamina-karena-lihat-antrian-di-spbu-jangan-bikin-rakyat-susah/ Terkait Pertalite yang sempat habis di SPBU Wangon, terang dia disebabkan karena mobil tangkinya masih dalam perjalanan. "Hari ini Wangon dikirim 16 ribu liter," jelasnya. Sedangkan stok sekitar pukul 17:14 WIB, masih sekitar 12 ribuan liter. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: