Omzet Anjlok, Pedagang Berharap Kembali ke Pasar

Omzet Anjlok, Pedagang Berharap Kembali ke Pasar

BANJARNEGARA - Pedagang yang berjualan di Pasar Darurat berharap segera ditempatkan di pasar yang terbakar. Pasalnya, omzet penjualan di pasar yang ditempati sekarang menurun drastis. Seorang pedagang Samyo berharap revitalisasi pasar yang terbakar segera diselesaikan. Sehingga bisa ditempati kembali oleh pedagang. Dikatakan, sebelum terbakar pembeli yang berbelanja di pasar sebelah barat bisa berjalan kaki menuju ke pasar sebelah timur. Sebab lokasinya berdekatan, hanya dipisahkan jalan. "Tinggal nyebrang. Sekarang kalau di Pasar Darurat, kalau belanja, barangnya tidak ada pembeli pulang," ujarnya. Menurut dia, hal ini membuat Pasar Darurat cepat sepi. "Jam sembilan, paling siang jam 10 sudah bubar. Mulainya sama dengan di pasar yang terbakar jam dua pagi. Cuma bubarnya lebih cepat," ungkapnya. Samyo mengatakan, saat berjualan di pasar yang lama, sampai siang masih ramai. "Karena sekarang terpisah, kalau harapan para pedagang, secepatnya minta dipindah ke pasar semula," ungkapnya. Masalah lain, kata Samyo, kalau hujan becek dan kalau siang panas karena menggunakan seng. Hal ini berdampak pada menurunnya kunjungan pembeli. "Penjualan menurun, lama berjualan lebih singkat omzet penjualanmenurun,” paparnya. Samyo menyebut omzet menurun sampai 50 persen. Bagi pembeli yang naik angkot, ke pasar induk harus mengeluarkan biaya lagi untuk transportasi. https://radarbanyumas.co.id/pasar-darurat-di-stadion-soemitro-kolopaking-terendam-banjir-kini-becek-dan-sulitkan-pembeli/ “Kalau ngojek juga keluar uang lagi. Kalau jalan kaki juga jauh, capek," lanjutnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: