Kubis Hanya Rp 300, Dinas Pertanian: Bahkan Ada yang Tak Laku Dijual, Kami Gelar Bazar

Kubis Hanya Rp 300, Dinas Pertanian: Bahkan Ada yang Tak Laku Dijual, Kami Gelar Bazar

Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (Distankan KP) Banjarnegara menggelar Bazaar Sayuran di Komplek Perkantoran Pemkab Banjarnegara di Semampir, Jumat (18/9). BANJARNEGARA - Harga sayur mayur di tingkat petani anjlog. Bahkan sayur tertentu ada yang tidak laku atau petani kesulitan menjualnya. Untuk membantu petani meningkatkan harga, Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (Distankan KP) Banjarnegara menggelar Bazaar Sayuran di Komplek Perkantoran Pemkab Banjarnegara di Semampir, Jumat (18/9). Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Distankan KP Banjarnegara Erwien Indriatmoko mengatakan sejumlah sayuran mengalami penurunan harga. Menurutnya, kondisi tersebut sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, pihaknya mencoba membantu petani untuk menjual produknya dengan harga petani. "Kubis harganya hanya Rp.300 per kilogram. Sedangkan jipang sangat anjlok malah tidak bisa dijual," kata dia. https://radarbanyumas.co.id/seribu-paket-sayur-ludes-terjual-dalam-bazaar-pkk/ Erwin mengatakan bazaar ini diselenggarakan untuk meningkatkan harga jual sayuran. Sehingga petani tidak merugi. Dalam bazaar ini, dijual hasil pertanian dari Desa Giri Tirta Kecamatan Pejawaran dan Desa Pucungbedug Kecamatan Purwanegara. Selain dijual per kilogram, dalam bazaar ini juga disediakan 200 paket sayuran yang berisi cabai, kentang, jipang dan buncis. Selain itu ada 5.000 bungkus paket jagung manis. Sedangkan untuk harga, per paket sayuran dijual Rp 10 ribu. "Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi penyemangat petani sayuran untuk tidak putus asa dengan kondisi seperti sekarang ini," ujarnya. Seorang petani dari Giritirta Andri mengaku terbantu dengan adanya bazaar ini. Sebab bisa menjual hasil panennya dengan harga di atas harga pasaran. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: