Presiden Tinjau Pasar Manis Hari Ini, Cukup 30 Menit, 4 Ribu Personel Siaga

Presiden Tinjau Pasar Manis  Hari Ini, Cukup 30 Menit, 4 Ribu Personel Siaga

PURWOKERTO- Pasar Manis Purwokerto akan mencatat sejarahnya lagi pada hari Rabu (4/5) ini. Presiden Republik Indonesia  Joko Widodo dijadwalkan meninjau pasar yang dibangun di lahan bekas Gedung Kesenian Sutedja itu. Mentri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong kunjungi Pasar Manis Purwokerto selasa 3 mei kemarin_ (2)Sebelumnya, sempat bergulir rencana Jokowi meninjau Pasar Manis pada Selasa (3/5) kemarin. Tapi rencana itu berubah disesuaikan dengan jadwal kegiatan presiden. Kabag Humas Setda Banyumas, Agus Nur Hadie mengatakan, selain presiden,  nantinya ada juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Menteri Perdagangan Thomas Lembong yang sebelumnya sudah datang terlebih dahulu di Banyumas, Selasa kemarin dan sejumlah pejabat eselon I. "Kedatangan Presiden untuk meninjau pembangunan pasar rakyat di Purwokerto. Kemungkinan hanya setengah jam saja, dari pukul 10.00 WIB - 10.30 WIB. Karena ada beberapa daerah yang juga dikunjungi," kata Agus kepada Radarmas, Selasa (3/5). Dia menjelaskan, rangkaian kegiatan yang bakal dilaksanakan presiden selama di Purwokerto yakni, potong pita Pasar Manis, dilanjutkan penandatanganan prasasti, hingga kegiatan informal dengan Gubernur dan Bupati Banyumas Ir Achmad Husein. "Tidak ada sambutan yang meriah. Semua sangat sederhana, karena itu permintaan dari Pak Presiden sendiri," ujar dia. Adapun informasi rute Presiden Joko Widodo dikabarkan dari Jakarta menuju ke Yogyakarta, dari Yogyakarta menggunakan Helicopter turun di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto, dan menuju ke Pasar Manis. "Dari pasar Manis kemudian presiden akan melanjutkan peninjauan di Pasar Giwang Retno di Kebumen, setelah itu dilanjutkan ke Pasar Krendetan Purworejo," terangnya. Dari pantauan Radarmas, untuk pengamanan Presiden sudah dilakukan gladi bersih di Alun-Alun Purwokerto, Paspamres juga sudah terlihat mulai bersiaga di wilayah Pendopo Bupati. Dari informasi yang dihimpun  jumlah pasukan yang disiagakan sekitar 4000 personil. Itu tediri dari TNI-Polri, Satpol PP dan Dishub. Mendag Tinjau Pasar Manis Sementara, Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong melakukan tinjauan ke Pasar Manis Purwokerto, Selasa (3/5) kemarin. Thomas mengapresiasi pencapaian yang sudah dilakukan seluruh elemen Pasar Manisi. Menurutnya, Pasar Manis menjadi salah satu pasar yang diharapkan dapat mengakomodir pencanangan pasar rakyat di Indonesia. "Dari desain, layout dan budaya pedagang sudah sangat baik. Antarpedagang juga terlihat rukun satu sama lain. Dan yang terpenting, keputusan diambil berdasarkan musyawarah sehingga menunjukkan budaya yang bijaksana," jelasnya di sela-sela pantauan ke seluruh sudut Pasar Manis. Tidak hanya lapak para pedagang, Mendag juga meninjau beberapa fasilitas lain yang ada di Pasar Manis seperti ruang bermain anak, ruang laktasi, hingga sekretariat paguyuban Pasar Manis. Dia berharap pembangunan Pasar Manis tahap kedua bisa diselesaikan tahun 2016 ini. Dengan begitu, pedagang yang belum tertampung bisa segera pindah di gedung pasar yang nyaman. "Kalau bisa dalam gedungnya bisa ditambah ornamen dengan cara membuat sayembara atau semacamnya untuk membuat layang-layang atau hal lainnya, untuk mempercantik interior pasar. Tapi ini sudah cukup baik," katanya. Thomas menuturkan,  Pasar Manis Purwokerto merupakan salah satu pasar yang masuk dalam program revitalisasi 1.000 pasar. Hal itu nantinya dimaksudkan untuk mengubah mindset pedagang dan masyarakat, terhadap pasar tradisional. Menurutnya, konsep pasar rakyat yang ditawarkan oleh pemerintah memang diharapkan mampu mngubah stigma masyarakat tentang pasar tradisional yang becek dan kotor. Dalam revitalisasi pasar rakyat tersebut, pemerintah juga ingin membenahi tata cara kelola dan mengubah pola pikir pedagang. "Semoga ada perubahan-perubahan mental dan pembentukan karakter yang baik, budaya perdagangan yang sehat, rukun, dan gotong royong," jelasnya. Tahun ini, Kemendag masih melakukan identifikasi pasar yang nantinya akan direvitalisasi. Saat ini baru ada 880 pasar yang teridentifikasi. Kemendag masih  masih harus mencari 120 pasar. Untuk anggaran, lanjutnya, tahun 2016 ini pemerintah pusat menggelontorkan anggaran senilai Rp 1,7 triliun untuk program revitalisasi pasar tersebut. (why/bay/dis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: