Pecah Titik Keramian Cilacap, Percantik Kondisi Lapangan

Disiapkan untuk Shleter PKL CILACAP-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap melalui Dinas Cipta Karya, Dan Tata Ruang (DCKTR) sedang membuat titik keramaian baru. Titik keramaian tersebut akan difokuskan ke aset milik Pemkab yang berbentuk lapangan Kelurahan atau Kecamatan. Kabid Tata Ruang DCKTR Kabupaten Cilacap Subiharto mengatakan, nantinya membuat titik keramaian dengan memperbaiki lapangan milik Pemkab. Seperti lapangan yang berada di Jalan Rinjani. Dia menyebut, lapangan tersebut akan dilakukan pengurugan dan pembangunan trotoar di sisi-sisinya. Nantinya model pekerjaan trotoar akan mirip dengan Lapangan Jati Persada di Kecamatan Cilacap Tengah ataupun di Lapangan Krida Nusantara, Kecamatan Cilacap Utara. Dimana, tiap lapangan tetap akan memperhatikan perekonomian masyarakat sekitar. "Jadi bisa dibilang lapangan yang di Jalan Rinjani akan tetap memperhatikan perkembangan ekonomi masyarakat sekitar," tuturnya. Dari Rancangan Anggaran Belanja (RAB) sendiri, pengurugan dan pembanguan trotoar tersebut dianggarkan Rp 141 juta. Khusus untuk pengurugan, lanjut dia, dilakukan karena kondisi tanahnya terlihat miring di sisi utara lapangan. "Intinya akan kita tata untuk ketinggian tanah di sana,"imbuh dia. Selain itu, juga akan dipasang beberapa lampu di sisi lapangan. Alasannya karena adanya keinginan masyarakat sekitar agar mengurangi kerawanan saat malam hari. "Pengadaan lampu akan bekerjasama dengan Dinas Bina Marga, SDA, ESDM,"akunya. Pembangunan tersebut tidak menutup kemungkinan bisa dipakai untuk penambahan shelter PKL baru. Pasalnya, beberapa waktu lalu, PKL yang berada di Jalan Juanda dan Alun-alun meminta untuk ditempatkan di shelter PKL baru. Sedangkan Kepala DCKTR Sunarno beberapa waktu lalu pernah mengatakan, di tahun 2016 ini pihaknya sedang menata RTH yang ada di Kota. Dia menyebut, RTH yang dimaksud adalah lapangan-lapangan seperti di Jalan A Yani, Kalimantan, dan Tentara Pelajar. Dimana, seperti shelter PKL di Jalan A Yani, dan Jalan Kalimantan juga berasal dari ide memaksimalkan tepian lapangan. Dimana, kata dia beberapa meter per seginya dibangun untuk shelter PKL.(rez/ttg)

Sumber: